Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Wabah Virus Corona di 13 Negara, Ini Imbauan IDI

Kompas.com - 27/01/2020, 05:47 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, China, terus menyebar hingga ke 13 negara lainnya.

Adapun negara-negara tersebut antara lain, Kanada, China, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.

Maraknya informasi terkait penyebaran virus membuat ramai jagat dunia maya.

Kendati demikian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi adanya pemberitaan virus corona.

"IDI mengimbau agar masyarakat jangan panik," ujar Ketua Umum IDI, dr. Daeng M Faqih, melalui dokter spesialis penyakit dalam, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD selaku anggota IDI kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Selain itu, IDI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terlebih jika mengalami gejala demam dan batuk disertai kesulitan bernapas.

Baca juga: Merebak di 12 Negara, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyebaran Virus Corona

Jika Anda memiliki gejala tersebut segera lah mencari pertolongan ke RS/fasilitas kesehatan terdekatan.

Imbauan lain juga disampaikan pihak IDI terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni:

  • Menjaga kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.
  • Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Kemudian, keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Apabila tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan sanitizer botol alkohol 70-80 persen.
  • Hindari mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
  • Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.
  • Gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala saluran napas.
  • Istirahat jika sedang sakit.
  • Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah dan sayur minimal 3 kali sehari dan makan makanan bergizi.

Sementara itu, Daeng mengatakan bahwa baiknya masyarakat menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas.

"Sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungannya," katanya lagi.

Berdasarkan informasi yang beredar, virus corona jenis baru ini dapat menyebar melalui hewan ke manusia.

Kendati demikian, masyarakat sebaiknya menghindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar.

Namun, saat Anda berada di lokasi terdampak (outbreak) dan merasa kesehatan mulai terganggu, terutama gejala demam atau batuk, gunakan masker dan mencari layanan kesehatan.

"Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit," ujar Daeng.

Baca juga: Virus Corona, SARS, dan MERS, Manakah yang Paling Berbahaya?

Outbreak Pneumonia Virus Wuhan di China

Berdasarkan keterangan resmi dari IDI, wabah virus corona di Kota Wuhan, China termasuk dalam wabah pneumonia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com