Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Bantuan Bencana? BNPB Uji Coba Layanan Call Center 24 Jam, Ini Caranya

Kompas.com - 25/01/2020, 11:57 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – BNPB saat ini tengah melakukan uji coba layanan call center 24 jam yang bisa dihubungi sewaktu-waktu bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait kebencanaan. 

Layanan tersebut dapat diakses melalui nomor telepon 021-51010112. Call center tersebut terdiri dari 12 line hunting dengan biaya yang dibebankan kepada penelpon.

“Ini akan jadi call center penanganan bencana termasuk emergency atau darurat,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dihubungi Kompas.com Sabtu (25/01/2020).

Agus menyampaikan, call center BNPB nantinya akan saling terkoneksi ke semua call center baik polisi, Rumah Sakit, TNI, Basarnas, dan sebagainya.

“Melalui layanan tersebut masyarakat dapat melaporkan kejadian bencana, mendapatkan informasi layanan, informasi ancaman bencana, komunikasi tim lapangan hingga bantuan terkait kedaruratan bencana di tiap-tiap wilayah,” ujarnya.

Ke depan, Agus menuturkan call center akan diganti menggunakan nomor 112. Akan tetapi saat ini tengah menunggu ijin dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

“112 sekarang sudah dipakai daerah dan ke depan akan diintegrasikan semua di 112,” tuturnya.

Agus menyebut, dari mana saja nantinya masyarakat bisa menghubungi 112 dan otomatis masuk di operator masing-masing daerah.

“Sekarang pakai nomor yang 021xx itu,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 15 Hari ke Depan

Alur layanan call center BNPB

Untuk menggunakan call center 24 jam BNPB, masyarakat bisa menghubungi kontak 021-51010112.

Selanjutnya data yang perlu disiapkan untuk dilaporkan yakni:

  • Nama pelapor
  • Alamat lengkap lokasi unit pelaporan
  • Penjelasan detail alur kejadian bencana
  • Nomor telepon yang bisa dihubungi

Petugas akan mencatat seluruh data dari laporan yang masuk. Kemudian diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) dan Pemerintah Daerah agar segera mengirim tim untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan.

Setelah itu, penelpon akan mendapat pelayanan khusus oleh petugas yang telah diarahkan ke lokasi sesuai pelaporan.

 Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Kendala Pemenuhan Nutrisi Pengungsi Bencana Alam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com