Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Australia, Berpotensi Picu Kepunahan Flora dan Fauna

Kompas.com - 05/01/2020, 16:57 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang terjadi di Australia diperkirakan berdampak langsung terhadap jutaan hewan di sana. 

Selain itu, kebakaran tersebut juga memiliki dampak lebih buruk secara jangka panjang bagi flora dan fauna yang ada di Australia.

Mengutip The Guardian, hingga kini, adanya kebakaran di Australia telah membakar sekitar 5,8 juta hektar wilayah yang terkenal akan keunikan flora dan faunanya di dunia.

Kebakaran juga menyebabkan upaya-upaya konservasi selama ini tidak dapat dipulihkan.

Ahli ekologi mengungkapkan bahwa api yang menyebar dengan hebat dalam beberapa bulan terakhir ini diprediksi menyebabkan sejumlah spesies akan punah.

Risiko Kepunahan

Peneliti iklim telah lama memperingatkan bahwa gas rumah kaca akan memicu terjadinya kepunahan.

Kini, para ahli ekologi mengkhawatirkan bahwa kebakaran di Australia juga bisa menjadi pemicu kepunahan bagi flora dan fauna asli benua tersebut. 

Kebakaran tidak hanya membuat hewan-hewan tewas, tetapi juga menyebabkan kelaparan. 

"Kondisi ini menjadi alasan yang masuk akal jika akan ada konsekuensi dramatis bagi banyak spesies," ungkap Profesor John Woinaski dari Charles Darwin University seperti dikutip dari The Guardian.

Dia mengungkapkan, kebakaran secara besar dan terus meluas akan membuat lebih banyak spesies terancam dan akan mati. 

Meski demikian, dia mengatakan masih ada sejumlah hewan yang masih dapat bertahan hidup. 

Terbukti dari cuplikan video yang menampilkan kanguru dan burung-burung yang terbang keluar dari kebakaran hutan. 

Tetapi, dengan kebakaran yang semakin meluas, mereka diprediksi akan kehabisan tempat untuk melarikan diri. 

Baca juga: Kebakaran Hutan di Australia, Simak Lokasi Wisata yang Terkena Dampak

Jutaan Hewan Diprediksi Terdampak

Ahli ekologi dari University of Sidney Profesor Chris Dickman juga menyampaikan prediksi jumlah hewan yang terdampak akibat kebakaran hutan di Australia.  

Chris Dickman menggunakan penelitian sebelumnya yang dikumpulkan pada tahun 2007 tentang dampak pembersihan lahan di New South Wales. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com