Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Masih Terendam Banjir, KA Bandara Soekarno-Hatta Belum Beroperasi

Kompas.com - 02/01/2020, 11:54 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasional kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta belum berjalan normal, akibat bencana banjir yang saat ini masih merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Humas PT Railink Diah Suryandari mengatakan, KA Bandara Soekarno-Hatta belum beroperasi.

"Prasarana jalur rel lintas Rawa Buaya -Batu Ceper masih tergenang air. Kondisi tersebut berimbas pada perjalanan KA Bandara dan sejumlah perjalanan KA Bandara dibatalkan," kata Diah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Pada Kamis pagi, PT Railink juga menginformasikan pembatalan sejumlah perjalanan KA Bandara.

Baca juga: Update Banjir Jakarta: Informasi Perjalanan KA dan KRL hingga Kamis Pagi Ini

Diah mengungkapkan, penumpang yang terdampak gangguan perjalanan dapat melakukan pengembalian tiket sebesar 100 persen.

"PT Railink memohon maaf atas kendala perjalanan yang dialami," ujar Diah.

Bagi penumpang yang ingin mengembalikan tiket, bisa menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke e-mail: info@railink.co.id.

Namun, mekanismenya berbeda untuk penggantian tiket yang pembeliannya dilakukan melalui aplikasi.

"Untuk tiket KA Bandara dari Traveloka & Bukalapak yang sudah di-redeem, penggantian berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang," ujar Diah.

Dengan kondisi ini, warga yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta diimbau untuk mengakses moda transportasi lainnya.

Baca juga: Banjir, Kereta Api Jarak Jauh dari Daops 1 Jakarta Alami Keterlambatan

Diah juga mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan informasi perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta melalui media sosial resmi PT Railink, seperti Instagram @kabandararailink, Twitter @RailinkARS, dan Facebook @KABandaraRailink.

Sementara itu, untuk perjalanan KA lainnya diinformasikan mulai normal.

Akan tetapi, untuk perjalanan KRL Commuterline masih mengalami gangguan karena rel yang masih terendam banjir.

Sejumlah rute ada yang dialihkan, ada pula yang hanya sampai stasiun tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com