Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Jakarta: 47 Persen Gardu Listrik Telah Pulih

Kompas.com - 02/01/2020, 08:47 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta masih tergenang banjir hingga Kamis (2/1/2020) pagi ini.

Hujan deras yang terjadi pada Rabu (1/1/2020) malam, membuat tinggi aliran sungai di Jakarta tak kunjung menurun.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga melumpuhkan gardu listrik yang ada di beberapa titik.

VP Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, dari total 37.700 gardu, sebanyak 5.459 gardu distribusi terdampak banjir.

Hingga pukul 06.00 pagi ini, sebanyak 2.577 gardu sudah pulih atau sekitar 47 persen.

Sementara itu, sebanyak 1.253 gardu distribusi di Jakarta dan 1.311 gardu di Jawa Barat masih padam.

Baca juga: Update Banjir Jakarta: Informasi Perjalanan KA dan KRL hingga Kamis Pagi Ini

Terkait pemadaman listrik, Suryo meminta pengertian warga di sekitar atau dekat lokasi banjir.

"Kami juga mohon maaf dan berterima kasih atas pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," kata Suryo kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir agar segera mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB).

Selain itu, warga diminta mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan menaikkan alat elektroknik ke tempat lebih
aman.

Jika aliran listrik belum padam, masyarakat diimbau segera menghubungi beberapa kontak PLN.

"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan," kata dia.

Baca juga: Update Banjir Jakarta: Tinggi Muka Air di Beberapa Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

"Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering," lanjut Suryo.

Informasi terkini mengenai perkembangan layanan listrik, dan lain-lain, bisa diikuti melalui media sosial PT PLN, salah satunya Twitter @pln_123.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BMKG, per tanggal 1 Januari 2020 pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bakal kembali terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com