Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Desember Hari Juang Kartika, Mengenang Pertempuran Ambarawa...

Kompas.com - 15/12/2019, 10:18 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika. Sebelumnya, peringatan Hari Juang Kartika disebut sebagai Hari Infanteri.

Hari Juang Kartika pada hakikatnya dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah dan penting dalam mempertahankan kemerdekaan 74 tahun silam di Kota Ambarawa.

Peristiwa pertempuran tersebut dikenal dengan Palagan Ambarawa.

Perang terjadi selama empat hari pada pertengahan Desember 1945. Pertempuran ini berakhir pada 15 Desember 1945.

Awal mula 

Mengutip Harian Kompas, 15 Juli 1965, pertempuran di Ambarawa sebagaimana tertulis dalam naskah Palagan Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November 1945.

Peristiwa ini terjadi karena perebutan air antara pihak Sekutu dan Indonesia di Desa Ngampon.

Sementara, melansir Harian Kompas, 15 Desember 1987, kejadian yang membuat Indonesia marah berawal saat Belanda memasang benderanya di Ambarawa.

Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Roald Amundsen Jadi Orang Pertama yang Tiba di Kutub Selatan

Insiden inilah yang kemudian meluas dan menjadi insiden senjata.

Konflik ini berubah menjadi sebuah pertempuran antara 1 batalyon TKR (Tentara Keamanan Rakyat) beserta para pemuda pejuang Angkatan Muda dengan para pasukan Sekutu.

Kapal HMS Grenroy milik Inggris yang mendaratkan satu batalyon tentara elit Gurkha dengan pengalaman tempur ini sebelumnya telah merapat di Pelabuhan Semarang pada 20 Oktober 1965.

Mereka diperkuat dengan adanya brigade artileri dan bantuan belasan pesawat terbang serta kapal penyerang HMS Sussex.

Sementara Indonesia, saat akhir persiapan pertempuran Ambarawa, TKR dibantu oleh 3 batalyon dari Resimen Kedu, 6 dari Purwokerto, 7 dari Yogyakarta, 1 resimen gabungan dari Solo, dan 4 batalyon Divisi Salatiga.

Kekuatan tersebut masih ditambah dengan laskar rakyat Indonesia.

Berdasarkan catatan, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan Laskar pada 11 Desember 1945.

Kehadiran dan keikutsertaan Sudirman bertujuan untuk membangkitkan semangat TKR dan rakyat setelah gugurnya Letkol Isdiman dalam pertempuran sebelumnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com