Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Cuek Saat Ditegur karena Merokok di Dalam KRL

Kompas.com - 07/12/2019, 19:19 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) terekam dalam video tengah merokok di dalam gerbong kereta api. 

Video itu diunggah oleh akun Instagram Makassar Info, @makassar_iinfo pada Jumat (6/12/2019).

Unggahan tersebut juga dilengkapi narasi yang menyebut penumpang merokok itu dikeluarkan dari gerbong oleh petugas.

"Seorang penumpang KRL terpaksa dikeluarkan karena merokok di dalam gerbong, saat diminta untuk mematikan rokok pemuda ini terus mengisap rokoknya dengan santai...santai sih boleh, tapi enggak gini juga...," tulis admin Makassar Info.

Dari video yang beredar itu, terlihat petugas berupaya meminta penumpang agar mematikan rokok.

Namun, penumpang tersebut tidak segera mematikan rokok justru tetap asik dengan walkie talkie yang dibawanya.

Penjelasan PT KCI

Mengonfirmasi adanya video viral itu, Vice Presiden Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, peristiwa yang terekam pada video itu terjadi pada Jumat (6/12/2019).

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di Stasiun Cilejit, Tangerang, Banten.

"Kemarin itu benar di Stasiun Cilejit, langsung diturunkan," ujar Anne saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Anne, petugas KRL sudah mengingatkan penumpang itu agar mematikan rokok, namun tidak diindahkan.

"Seperti terlihat di video ya..(penumpang) menggunakan headset juga dan duduk. Petugas berusaha melakukan peringatan persuasif dulu dan akhirnya dipaksa turun," ujar Anne.

Berdasarkan laporan yang diterima, penumpang tersebut menaiki kereta 2004 relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung.

Setelah diturunkan, penumpang tersebut diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Surat pernyataan itu juga dilengkapi dengan tanda tangan di atas materai.

Atas kejadian tersebut, Anne mengimbau kepada pengguna jasa KRL untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku.

"Kami terus berupaya mengingatkan di atas kereta agar selalu patuh kepada aturan seperti dilarang merokok, dilarang makan/minum, dan lainnya demi transportasi yang nyaman," ujar Anne.

"Kita jaga KRL kita," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com