Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Masalah Kesehatan yang Bikin Generasi Milenial Berumur Lebih Pendek

Kompas.com - 12/11/2019, 17:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah laporan dari Blue Cross Blue Shield (BCBS) memperkirakan bahwa generasi milenial memiliki kemungkinan besar meninggal lebih cepat daripada generasi lain.

Hal itu karena masalah kesehatan yang meningkat disertai makin tingginya biaya perawatan kesehatan.

BCBS sendiri merupakan federasi organisasi dan perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan bagi lebih dari 100 juta orang di AS.

Para analis mengungkapkan, masalah kesehatan dikaitkan dengan meningkatnya masalah “perilaku kesehatan” di kalangan milenial.

Beberapa “perilaku kesehatan” tersebut menimbulkan masalah depresi, kecemasan, ADHD dan hingga penyalahgunaan obat yang semakin tinggi.

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang semakin meningkat pada milenial:

Baca juga: Mengapa Generasi Milenial Berumur Lebih Pendek Ketimbang Generasi Lain?

1. Depresi

Melansir dari Kompas.com (2/8/2019) depresi merupakan jenis gangguan mental kompleks yang membuat para penderitanya merasa sedih, putus harapan dan tidak berharga.

Dr. Dharmawan Ardi Purnama, Sp. KJ mengatakan, depresi merupakan penyakit yang harus diobati.

Penyakit ini memiliki dua gejala yakni mayor dan minor.

Mayor sepeti kehilangan minat, mudah lelah, perasaan bosan, sedih, hampa dan kosong
Sedangkan gejala minor meliputi susah tidur, hilang nafsu makan, merasa kehilangan, pesimis, kehilangan harapan, nyeri otot badan dan sakit kepala.

Jika dalam dua minggu, setiap hari, ada minimal 2 gejala mayor dan 1 gejala minor dirasakan, maka itu pertanda depresi.

2. Gangguan Kecemasan

Cemas merupakan kondisi yang wajar dialami oleh banyak orang. Namun kecemasan bisa menjadi gangguan ketika ia terus-menerus dan teratur terjadi.

"Perbedaan antara gangguan kecemasan dengan kecemasan normal adalah gangguan kecemasan membuat orang menderita dan mengalami disfungsi," kata Sally Winston, PsyD, direktur Anxiety and Stress Disorder Institute of Maryland di Towson seperti dikutip dari Kompas.com (6/12/2016).

Melansir dari Pew Research Center penelitian terhadap remaja di Amerika Serikat, masalah kecemasan diakibatkan keresahan diakibatkan mereka diharuskan dapat nlai bagus, tekanan tampil keren serta kesulitannya menyesuaikan diri secara nasional.

Baca juga: Serba-serbi Depresi, Penyakit yang Diderita Nunung

3. ADHD

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan kondisi yang dapat dimiliki oleh anak-anak dan orang dewasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com