Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Dunia I

Kompas.com - 11/11/2019, 15:42 WIB
Rosiana Haryanti,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Perang Dunia I berakhir pada jam 11 pagi pada tanggal 11 November 1918, setelah berlangsung selama empat tahun mulai 1914-1918.

Konflik global pertama ini merenggut nyawa 9 juta tentara, saementara 12 juta lainnya mengalami luka-luka.

Setidaknya 5 juta warga sipil meninggal karena penyakit dan kelaparan. Bukan itu saja, perang ini pun turut menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lalu pada 11 November 1918, seluruh negara yang turut dalam konflik ini menyetujui pakta damai untuk menghentikan perang dan melakukan negosiasi.

Baca juga: Sejarah Gas Air Mata, Jadi Senjata Sejak Perang Dunia I

Kemudian pada tangga; 28 Juni 1919, Jerman serta negara-negara Sekutu (termasuk Inggris, Perancis, Italia, dan Rusia menandatangani Perjanjian Versailles. Penandatanganan perjanjian ini secara resmi mengakhiri perang.

Pemicu Perang

Berbagai literatur dunia menjelaskan, PD I dipicu pembunuhan pewaris Kerajaan Austro-Hongaria, Archduke Franz Ferdinand. Franz Ferdinand ditembak mati pada 28 June 1914 saat sedang berada di Sarajevo, Bosnia.

Melansir laman History, pembunuhnya adalah Gavrillo Princip, seorang nasionalis Serbia. Princip berharap pembunuhan sang putra mahkota dapat menjadi pembenaran munculnya nasionalisme Slavia.

Ternyata, peristiwa itu memicu konflik yang lebih besar. Atas kejadian itu, Pemerintah Austro-Hongaria menyalahkan Serbia dan memberikan ultimatum utnuk segera menyelesaikan perkara ini.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Keunikan 28 Juni, Awal Mula dan Berakhirnya Perang Dunia I

 

Tetapi, jawaban Serbia tidak menyenangkan dan membuat konflik semakin panas.

Karena tidak ada tindak lanjut, masalah yang awalnya hanya melibatkan negara-negara Balkan tersebut meluas, dan membuat Austro-Hongaria mendeklarasikan perang.

Namun dukungan dari Rusia pada 28 Juni 1914, membuat deklarasi tersebut tertunda. Pemerintah Austro-Hongaria kala itu meminta jaminan perlindungan dari Kaisar Jerman, Wilhelm II.

Mereka menuntut agar Jerman turut membantu ketika negara itu mendapat serangan dari Rusia. Namun Rusia kemudian melakukan mobilisasi untuk membela Serbia yang sebelumnya dihujani oleh bom. Pernyataan dukungan itu mendapatkan dukungan dari sekutu Rusia, Perancis.

Perancis lalu merespons kejadian ini dengan menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 Agustus. Lalu Jerman menduduki Belgia. Peristiwa ini membuat Inggris menyatakan perang dengan Jerman.

Baca juga: Donat dan Pasukan Doughboys AS pada Perang Dunia I, Apa Berkaitan?

Perang antarnegara pecah. Dari awal perang, pertempuran sudah berlangsung dengan brutal. Sebanyak satu juta tentara tewas dalam waktu satu tahun sejak pertempuran dilakukan.

Perang juga meluas dengan melibatkan Turki Ottoman yang bergabung dengan Jerman pada Oktober 1914.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com