Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udara di 3 Provinsi Sumatera Masih Berstatus "Sangat Tidak Sehat"

Kompas.com - 16/10/2019, 19:10 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski hujan sudah mulai terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, namun dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan masih terjadi.

Salah satunya kondisi udara yang tidak sehat dan sebaran titik api yang masih terpantau hingga Rabu (16/10/2019).

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Agus Wibowo yang diterima Kompas.com, Rabu (16/10/2019) sore.

Asap masih terdeteksi di 3 provinsi di Pulau Sumatera, meliputi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.

Kondisi partikulat di ketiga wilayah ini tergolong dalam kategori "Sangat Tidak Sehat".

Baca juga: Kualitas Udara Palembang Sangat Tidak Sehat, #SavePalembang Bergema

Update kebakaran hutan 16 Oktober 2019BNPB Update kebakaran hutan 16 Oktober 2019

Untuk jumlah titik api, jumlah terbanyak masih ada di Provinsi Sumatera Selatan yakni sebanyak 96 titik panas. Di posisi kedua adalah Jambi dengan 53 titik, selanjutnya Kalimantan Tengah 25 titik, Kalimantan Selatan 12 titik, Riau 10 titik, dan Kalimantan Barat 3 titik.

"Jumlah titik panas tersebut dihitung berdasarkan data modis-catalog Lapan 24 jam terakhir dengan tingkat kepercayaan lebih dari 30 persen," kata Agus.

Sementara itu, kondisi udara di 3 provinsi di Kalimantan yang terdapat titik api sudah ada dalam kondisi baik dan sedang, berdasar dari pengukuran PM 2,5. 

Kebakaran hutan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir dan mengganggu aktivitas juga kesehatan masyarakat di wilayah terdampak dan sekitarnya. Kebakaran ini terjadi tepat di puncak musim kemarau, sehingga memudahkan api melebar dengan cepat, karena banyak rumput kering.

Baca juga: Kualitas Udara Masih Buruk, 500 Sekolah di Palembang Perpanjang Waktu Libur

"Data karhutla BNPB pada 16 Oktober 2019, pukul 16.00 WIB mencatat total titik panas di seluruh wilayah Indonesia berjumlah 867 titik. Kebakaran berdampak pada luas area terbakar mencapai 328.722 hektar," jelas Agus.

Namun, meski di beberapa wilayah utara Indonesia hujan sudah mulai turun, titik panas yang tersebar di 6 provinsi ini masih terus ada.

Petugaspun tetap diturunkan untuk memadamkan api dan menangani permasalahan di lapangan. Tidak hanya itu, upaya-upaya teknis juga terus dilakukan misalnya dengan membuat hujan buatan dan water bombing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com