Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Papua Beri 10 Hektar Tanah untuk Bangun Istana Presiden

Kompas.com - 10/09/2019, 14:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Heru Margianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Seorang tokoh Papua yang hadir dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di Istana negara, Selasa (10/9/2019) mengaku akan menyumbangkan tanah seluas 10 hektar kepada negara untuk dibangun istana kepresidenan.

Dia adalah Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, yang sangat menginginkan presiden memiliki tempat untuk berkantor, berupa sebuah istana kepresidenan di tanah Papua.

“Saya Abisai Rollo menyumbangkan tanah kepada negara 10 hektar untuk dibangun Istana Presiden Republik Indonesia,” kata dia di hadapan Jokowi dan puluhan tokoh Papua lainnya.

Hal ini disampaikan Rollo sebagai bentuk pemahamannya terhadap pesan yang pernah disampaikan oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, tentang berkorban untuk negara.

“Jangan bilang apa yang diberikan negara kepada saya, tetapi apa yang saya berikan kepada negara,” ucap Rollo menirukan pesan Soekarno yang menginspirasinya menyumbangkan lahan milik pribadinya di Jayapura kepada negara.

Dengan adanya istana di Papua, mantan Ketua Tim Kampanye Daerah Papua untuk Jokowi-Ma'ruf Amin ini berharap nantinya kedatangan Presiden tidak akan lagi disebut sebagai ‘berkunjung’ ke Papua, namun ‘berkantor’ di Papua.

Keinginannya terkait keberadaan istana di Papua adalah karena akan dibangunnya sebuah istana kepresidenan baru di Kalimantan menyusul rencana pindah ibu kota beberapa tahun mendatang.

“Dan kalau Bapak Presiden dengan kebijakan memindahkan Istana ke Kalimantan, saya juga meminta dengan hormat untuk juga membangun istana presiden Republik Indonesia di Papua.

“Sehingga Bapak Presiden dalam 5 tahun ini yang berkantor pertama di Istana Presiden di Papua,” lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: Istana Presiden Dibangun di Papua Mulai Tahun Depan

Setelah memastikan lahan tersedia dan membicarakannya dengan Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang ada di sampingnya, Jokowi kemudian menyampaikan pembangunan Istana di Papua akan mulai dibungun tahun depan.

“Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusannya tidak keliru. Nanti saya ngomong iya, duitnya enggak ada. Ya jadi mulai tahun depan Istana dibangun,” kata Jokowi dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya.

Pertemuan ini menghadirkan Presiden Republik Indonesia dan 61 tokoh Papua yang terdiri dari tokoh politik, tokoh adat, dan tokoh agama, untuk membicarakan gejolak masyarakat yang tengah terjadi di Bumi Cenderawasih akhir-akhir ini.

Adapun pertemuan ini sesungguhnya sudah direncanakan oleh Presiden jauh-jauh hari sejak aksi protes mulai pecah di Papua. (KOMPAS.COM/IHSANUDDIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com