Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Informasi Kopi Sebabkan Kolesterol dan Hipertensi, Benarkah?

Kompas.com - 29/08/2019, 15:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berisi informasi mengenai kopi instan yang disebutkan mampu menimbulkan efek negatif bagi tubuh beredar di grup aplikasi percakapan Whatsapp pada Kamis (29/8/2019).

Informasi yang beredar itu menyebutkan, efek minum kopi instan yaitu menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi dapat muncul jika kopi dengan creamer dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Tidak hanya menyebabkan hipertensi, kopi instan yang mengandung creamer diindikasikan seperti memasukkan kolesterol kering ke dalam tubuh, sebab kopi jenis ini susah dicerna oleh tubuh.

Pesan itu juga menyebutkan, ada baiknya mengonsumsi kopi tanpa gula.

Informasi yang beredar di Whatsapp Group mengenai dampak mengonsumsi kopi instan.Whatsapp group Informasi yang beredar di Whatsapp Group mengenai dampak mengonsumsi kopi instan.
Alasannya, kopi hitam mengandung 60 persen nutrisi, 20 persen vitamin, 10 persen kalori, dan 10 persen mineral.

Selain itu, dipaparkan pula manfaat minum kopi tanpa gula seperti meningkatkan kecerdasan, membantu membersihkan isi perut (sering buang air kecil), dan sebagai antioksidan.

Benarkah informasi yang beredar itu?

Kompas.com mengonfirmasi informasi ini kepada ahli gizi

Penjelasan Ahli Gizi dan Guru Besar di UGM

Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum, mengungkapkan, ada informasi yang tidak tepat pada pesan berantai yang beredar itu.

Ia menjelaskan, di dalam kopi terdapat cafestol yang bisa menyebabkan kolesterol.

"Bukan cuma gula, kopi mengandung minyak yang disebut cafestol. Nah, cafestol ini menekan produksi asam empedu dan komponen sterol di hati manusia," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

"Padahal asam empedu (bile acid) dan cairan empedu yang berasal darinya ini krusial buat mengikat kolesterol dari darah dan memecah kolesterol menjadi asam lemak," lanjut dia.

Penjelasan mengenai peran cafestol ini juga disampaikan oleh Guru Besar di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ir Sri Anggrahini.

Menurut dia, pada kopi ada senyawa cafestol yang dapat meningkatkan kolesterol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com