JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berisi informasi mengenai kopi instan yang disebutkan mampu menimbulkan efek negatif bagi tubuh beredar di grup aplikasi percakapan Whatsapp pada Kamis (29/8/2019).
Informasi yang beredar itu menyebutkan, efek minum kopi instan yaitu menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi dapat muncul jika kopi dengan creamer dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Tidak hanya menyebabkan hipertensi, kopi instan yang mengandung creamer diindikasikan seperti memasukkan kolesterol kering ke dalam tubuh, sebab kopi jenis ini susah dicerna oleh tubuh.
Pesan itu juga menyebutkan, ada baiknya mengonsumsi kopi tanpa gula.
Selain itu, dipaparkan pula manfaat minum kopi tanpa gula seperti meningkatkan kecerdasan, membantu membersihkan isi perut (sering buang air kecil), dan sebagai antioksidan.
Benarkah informasi yang beredar itu?
Kompas.com mengonfirmasi informasi ini kepada ahli gizi
Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum, mengungkapkan, ada informasi yang tidak tepat pada pesan berantai yang beredar itu.
Ia menjelaskan, di dalam kopi terdapat cafestol yang bisa menyebabkan kolesterol.
"Bukan cuma gula, kopi mengandung minyak yang disebut cafestol. Nah, cafestol ini menekan produksi asam empedu dan komponen sterol di hati manusia," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).
"Padahal asam empedu (bile acid) dan cairan empedu yang berasal darinya ini krusial buat mengikat kolesterol dari darah dan memecah kolesterol menjadi asam lemak," lanjut dia.
Penjelasan mengenai peran cafestol ini juga disampaikan oleh Guru Besar di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ir Sri Anggrahini.
Menurut dia, pada kopi ada senyawa cafestol yang dapat meningkatkan kolesterol.