Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Kaum Sudra?

Kompas.com - 15/12/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kaum Sudra adalah salah satu dari empat kasta dalam agama Hindu. Sudra dianggap sebagai kasta terendah.

Biasanya, kaum Sudra menjalankan sebuah pekerjaan yang bergantung pada kekuatan jasmani, ketaatan, dan bakat ketekunan.

Maka dari itu, mayoritas kaum Sudra bekerja sebagai buruh, tukang, petani, pemulung, nelayan, dan sebagainya.

Baca juga: Penyebaran Agama Hindu Berdasarkan Teori Sudra

Siapa itu kaum Sudra?

Sudra adalah status sosial paling rendah dalam agama Hindu, terutama pada era Kerajaan Majapahit.

Sebab, kaum ini hanya memiliki keahlian di satu bidang dan umumnya tidak memiliki latar belakang pendidikan yang cukup.

Oleh sebab itu, mayoritas kaum Sudra memperkuat fisik mereka karena harus melakukan sebuah pekerjaan kasar, seperti buruh, pemulung, dan sebagainya.

Boleh dikatakan kaum Sudra merupakan golongan orang bebas.

Baca juga: Teori Sudra: Tokoh, Kelemahan, dan Kelebihan

Umumnya, kaum Sudra tersebar di seluruh penjuru kota dan desa, sehingga mereka lebih mudah untuk dapat ditemui serta digunakan jasanya.

Dalam kitab Kutawa Munawa dijelaskan bahwa kaum Sudra memiliki empat jenis, yaitu:

  • Sudra Grehaja: Menjadi hamba karena dilahirkan oleh wanita Sudra.
  • Sudra Dwajaherta: Mereka yang mengalami penurunan kasta.
  • Sudra Dandadasa: Menjadi hamba karena tidak mampu membayar denda atau piutang.
  • Sudra Baktasada: Menjadi hamba karena ingin mendapatkan makanan dari yang dipertuannya.

Kaum Sudra juga tidak memiiki gelar, berbeda dengan kasta-kasta lainnya.

Misalnya, Brahmana menggunakan gelar Ida Bagus (laki-laki) dan Ida Ayu (perempuan), kaum Ksatria menggunakan gelar Anak Agung, Dewa Agung, dan Tjokorda.

Sementara itu, kaum Sudra tidak memiliki gelar. Namun, cara penamaan mereka menggunakan urutan kelahiran, yaitu Wayan (pertama), Made (kedua), Nyoman (ketiga), dan Ketut (keempat).

 

 

Referensi:

  • Anwar. (2016).'Ini kan Bukan Bali': Interaksi Antar-Kasta Masyarakat Transmigran di Desa Kertoraharjo, Kabupaten Jawa Timur, Sulawesi Selatan. Jurnal Etnografi Indonesia. Vol. 1, No. 2 Desember 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com