Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Buitenzorg yang Kini Menjadi Kota Bogor

Kompas.com - 10/10/2023, 13:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah Kota Bogor memiliki akar yang panjang dan kaya, dimulai dari masa prakolonial hingga zaman modern.

Pada masa kolonial Belanda, Kota Bogor disebut dengan nama Buitenzorg yang diartikan sebagai 'bebas dari kesulitan' atau 'daerah tanpa kecemasan'.

Nama ini menunjukkan peran awal Kota Bogor sebagai tempat peristirahatan pada masa itu.

Bagaimana sejarah Kota Bogor yang awalnya bernama Buitenzorg?

Awal mula Kota Bogor

Sejarah berdirinya Kota Bogor membawa kita kembali ke masa Kerajaan Nusantara, khususnya pada kehancuran Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1527.

Setelah keruntuhan Majapahit, di pulau Jawa hanya tersisa dua kerajaan Hindu, yakni Kerajaan Pajajaran dan Blambangan.

Pada 1546, Blambangan jatuh ke tangan Demak, sehingga menjadikan Pajajaran sebagai satu-satunya kerajaan Hindu yang masih tersisa di Jawa.

Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan utama, yaitu Bantam (Banten), Pomdam (Pontang), Chequide (Cikande), Tamgaram (Tangerang), Calapa (Kalapa), dan Chemano (Cimanuk/Indramayu).

Meski memiliki jaringan kuat, wilayah luas dan banyaknya pelabuhan membuat pengawasan pusat menjadi tugas yang rumit.

Puncak dari kekuasaan Pajajaran terhenti ketika Banten merebut kendali pada 1579.

Kedatangan Banten membuat Kerajaan Pajajaran hancur dan hanya tersisa reruntuhannya.

Selain itu, terjadi juga tragedi pengusiran serta pembantaian penduduk Kerajaan Pajajaran.

Kemudian, pada 1705, setelah perjanjian dengan Mataram, wilayah ini menjadi bagian dari kekuasaan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).

Akan tetapi, baru pada masa ini, tokoh seperti Letnan Tanujiwa muncul sebagai pemimpin koloni yang memberikan tanda awal terbentuknya kekuasaan kolonial.

Penggabungan distrik-distrik di Kabupaten Kampung Baru terjadi pada 1745.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com