KOMPAS.com - Agnes Baden-Powell adalah saudara perempuan dari Robert Baden-Powell, pelopor Gerakan Kepanduan.
Agnes Baden Powell dikenal dengan kontribusinya dalam Gerakan Kepanduan Putri bersama dengan sang kakak.
Pada 1910, dibentuk Asosiasi Kepanduan Putri (Girl Guide Association) dengan Agnes sebagai ketuanya.
Baca juga: Kapan Gerakan Pramuka di Indonesia Dimulai?
Setelah Robert Baden Powell membentuk Boys Scout, ia menggelar pertemuan di Crystal Palace di London pada 1909.
Rupanya pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri oleh laki-laki saja, melainkan juga ratusan remaja perempuan yang juga ingin menjadi anggota.
Bahkan beberapa di antaranya telah hadir dengan mengenakan seragam Pramuka.
Hal inilah yang mendasari pemikiran Baden Powell untuk membentuk kepanduan putri.
Baden Powell kemudian mendatangi adiknya, Agnes, agar mau membantunya mempersiapkan pembentukan organisasi kepanduan untuk putri.
Pada 1910, dibentuk Asosiasi Kepanduan Putri (Girl Guide Association) dengan diketuai oleh Agnes.
Masih di tahun yang sama, pada bulan April, Girl Guides telah memiliki anggota sebanyak 6.000 orang.
Tidak lama berselang, Agnes menulis buku pegangan untuk kepanduan putri bertajuk The Handbook for the Girl Guides.
Dalam perkembangannya, istri Baden Powell juga ikut terlibat dalam kepengurusan Girl Guides, yang kemudian dikenal dengan sebutan Girl Scouts.
Pada 1917, Agnes memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepresidenan dan memilih Putri Mary, anggota keluarga Kerajaan Inggris sekaligus yang merupakan pendukung setia Girl Scouts sebagai presiden dan Agnes menjadi wakil presiden.
Agnes terus menjabat sebagai wakil presiden sampai ia meninggal dunia pada 2 Juni 1945 di North East Surrey.
Jasadnya kemudian dimakamkan di kuburan keluarga di Pemakaman Kensal Green di London.
Referensi: