Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatwa Mawaizh KH. Hasyim Asyari, Fatwa Monumental Masa Pergerakan

Kompas.com - 14/04/2023, 19:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – KH. Hasyim Asy’ari merupakan tokoh penting dari golongan ulama dalam masa kemerdekaan Indonesia.

Masa menuju kemerdekaan diwarnai dengan gerakan dari berbagai kalangan, termasuk dari golongan ulama.

Gerakan dari golongan ulama juga beragam, mulai dari perlawanan fisik hingga jalur pendidikan.

KH. Hasyim Asy'ari memilih jalan perjuangan melalui bidang pendidikan dan organisasi keislaman.

Ia merupakan seorang pendiri Pesantren Tebuireng dan Nahdlatul Ulama.

Melalui lembaga itulah, beberapa perjuangan direalisasikan oleh Hasyim Asy'ari.

Salah satu perjuangan Hasyim Asy'ari adalah mendeklarasikan Fatwa Mawaizh yang memiliki pengaruh luar biasa bagi gerakan umat Islam.

Baca juga: Peristiwa Penting pada Masa Pergerakan Nasional

Isi Fatwa Mawaizh

Fatwa Mawaizh merupakan fatwa monumental yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari melalui forum Nahdlatul Ulama (NU).

Fatwa ini disampaikan pada saat NU melaksanakan forum Muktamar ke-11 tahun 1935 di Kota Banjarmasin.

Melalui forum itu, Kiai Hasyim Asy'ari menyampaikan fatwa yang berisi tentang semangat persatuan dan perjuangan.

"Bahwa kemenangan kita semua, bergantung kepada bantu-membantu dan persatuan yang padu di antara kita".

Dalam fatwa tersebut beliau juga menyematkan semangat nasionalisme melalui kalimat, "Daerah kita satu belaka: Jawa".

Heru Sukadri dalam buku "Kiai Haji Hasyim Asy'ari: Riwayat Hidup dan Pengabdiannya", mengatakan, kata Jawa pada kala itu digunakan Hasyim Asy'ari untuk menyebut Indonesia.

Baca juga: Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional

Dampak Fatwa Mawaizh

Setelah disampaikannya Fatwa Mawaizh oleh Hasyim Asy'ari memberi dampak besar terhadap pergerakan kaum islam.

Fatwa yang disampaikan melalui forum tersebut direspons positif oleh umat Muslim, khususnya para pemimpin-pemimpin kelompok Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com