Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kincir Air, Pernah Jadi "Senjata" Raffles

Kompas.com - 01/03/2023, 22:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kincir air adalah piranti untuk pengairan maupun untuk menghasilkan energi listrik.

Kincir air lazimnya berbentuk lingkaran terbuat dari kayu, besi, maupun plat plastik.

Kincir air terpasang pada air mengalir maupun air terjun.

Kerja kincir air adalah memanfaatkan energi kinetik menjadi energi mekanik.

Baca juga: 7 Orang Jadi Tersangka Kasus Bentrokan di Raffles Hills Depok yang Tewaskan 1 Orang

Kincir air dalam laman Kompas.com sebagai sumber literatur edisi 16 November 2022 juga menjadi salah satu bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Kincir air

 

Sejatinya, pada sekitar abad ke-18, kincir air lazim ditemukan di Eropa.

Namun begitu, teknologi kincir air juga sudah terdapat di China, Asia, termasuk Indonesia.

Nama George Sorocold, seorang insinyur Inggris, adalah sosok yang disebut-sebut dalam teknologi kincir air.

Kala itu, Sorocold fokus pada kincir air untuk pengairan.

Di Indonesia, penjajah Inggris, Thomas Stamford Raffles juga pernah bersinggungan dengan kincir air.

Raffles dalam perjalanan penjajahannya ke Sumatra Barat mendapati banyak kincir air di situ.

Kala itu, Thomas Stamford Raffles belum sepenuhnya bisa menguasai SUmatra Barat.

Lantaran alasan itulah, Raffles menyiapkan "senjata" yakni kincir air.

Raffles mengangkat kincir air sebagai ciptaan lokal yang belum pernah ada di dunia.

Dengan "senjata" itu, Raffles mencoba mengambil hati rakyat Sumatra Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com