Sejarah Ekskavator, Penemunya Gagal Berkali-kali

KOMPAS.com - Ekskavator, kini, menjadi salah satu alat berat di bidang konstruksi.

Ciri ekskavator adalah memiliki lengan atau arms dan kantong besi atau bucket.

Ekskavator pada penggunaan pertama bertugas di konstruksi pembangunan kereta api di Inggris pada 1835.

Baca juga: Operasional TPA Sarimukti Cuma Gunakan 2 Ekskavator, Banyak Alat Berat Rusak, Antrean Truk Mengular

Ekskavator

Laman Kompas.com edisi 30 Desember 2022 menulis mengenai penggunaan ekskavator untuk berbagai proyek di Indonesia.

Salah satunya adalah untuk pertolongan korban banjir di berbagai daerah.

Catatan ini menunjukkan bahwa fungsi ekskavator sudah meluas tak hanya sekadar di proyek infrastruktur.

Sementara itu, sejarah ekskavator memang lekat dengan sosok William Smith Otis.

Otis yang asal Massachussetts, AS itu mempersiapkan ekskavator pertamanya hanya dalam waktu dua tahun.

Akan tetapi, Otis, si penemu ekskavator, mesti gagal berkali-kali.

Kegagalan pertama lantaran ekskavator bermesin uap itu tak bekerja usai mencapai putaran 90 derajat.

Kegagalan kedua terjadi pada 1838.

Kali ini, ekskavator hasil penyempurnaan dari yang pertama rusak dan terbakar gegara spesifikasi teknik.

Barulah pada berbagai percobaan berikutnya, ekskavator Otis bisa menjadi sempurna kinerjanya.

Untuk temuan sempurnanya, Otis membuat hingga tujuh ekskavator.