KOMPAS.com - Bantal adalah kelengkapan tidur yang kini terasa empuk.
Namun begitu, siapa mengira bahwa bantal di masa lalu bahan dasarnya batu.
Sumber iiteratur dari laman Kompas.com 6 September 2020 menyebut bahwa sejarah bantal berevolusi sejak 7.000 tahun Sebelum Masehi (SM).
Bantal berawal dari Mesopotamia dan Mesir Kuno.
Baca juga: Catat, 8 Tanda Bantal Perlu Diganti
Bantal
Bantal di Mesopotamia kala itu adalah batu pipih berbentuk melengkung di bagian leher.
Pemilik bantal hanyalah orang-orang kaya.
Hal yang sama terjadi di Mesir Kuno.
Selain bantal batu, di Mesir kuno ada juga bantal kayu.
Evolusi bantal yang bergerak ke Yunani dan Romawi menjadikan bahan lebih empuk untuk bantal.
Pada kedua kebudayaan itu, jerami hingga bulu angsa adalah bahan dasar bantal.
Lagi-lagi, untuk ukuran level kekayaan, bantal berisi bulu angsa adalah pemilik orang-orang berada.
Di masa kini, variasi bahan bantal juga kian beragam mulai dari kapuk hingga sintetis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.