KOMPAS.com - Bantal merupakan 'kemewahan' kecil yang kadang tidak terlalu terpikirkan. Apakah Anda sering bersin atau merasakan sakit saat bangun tidur?
Bisa jadi hal ini karena bantal yang Anda gunakan. Berikut delapan tanda bantal harus diganti.
Dikutip dari The Spruce, Senin (6/2/2023), Carl Walsh, pakar tidur dan pemilik Bed Guru mengatakan, setelah satu atau dua tahun, waktunya Anda berpikir untuk mengganti bantal.
Lamanya penggunaan akan tetap membuatnya aus meskipun pencucian secara rutin cukup membantu.
Baca juga: Cara Mencuci Bantal Berjamur agar Tak Sebabkan Alergi
Ia menambahkan, selama bertahun-tahun, bantal akan menampung penumpukan sel kulit mati, debu dan minyak dari rambut dan kulit kita, serta cairan, tumpahan dan noda.
"Semuanya menciptakan lingkungan yang sempurna bagi tungau debu untuk berkembang," katanya.
Diana Ludwiczak, inspektor kutu busuk dan hama tersertifikasi dari New York yang juga pendiri Doctor Sniffs Bed Bug Dogs mengatakan, bercak bisa jadi merupakan jamur atau bahkan kotoran kutu busuk.Seiring waktu, bantal bisa ternoda dan menguning karena keringat dan minyak tubuh.
Baca juga: Alasan Penting Harus Mencuci Bantal dan Cara Membersihkannya
"Tidur di sarung bantal kuning dapat menarik serangga lain ke tempat tidur Anda, yang ingin memakan kelembapannya," katanya.
Oleh karena itu bantal disarankan diganti ketika terdapat bintik atau perubahan warna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.