KOMPAS.com - Plester penutup luka adalah salah satu perlengkapan kesehatan.
Plester penutup luka dengan bahan dasar kain kasa maupun plastik berikut obat penyembuh luka adalah pertolongan pertama mencegah infeksi.
Laman sumber bacaan di Kompas.com rilisan 17 Maret 2021 menunjukkan plester penutup luka harus tetap steril.
Penggunaannya bisa berlangsung saat ada luka terbuka.
Penggantian plester luka yang sudah dipakai menutup luka di bagian tubuh, rerata memerlukan waktu tiga hari sekali.
Baca juga: Laris Manis, Sepatu Kolaborasi Hansaplast dengan Sage Footwear Sold Out Kurang dari 4 Menit
Plester penutup luka
Penemuan plester penutup luka dalam penelusuran sejarah sebetulnya berangkat dari ketidaksengajaan.
Tersebut nama Earle Dickson pada 1920.
Earle Dickson adalah karyawan perusahaan Johnson & Johnson.
Kala itu, Earle Dickson baru saja menikah dengan Josephine Knight.
Knight yang tengah memasak di dapur mendapat luka terbuka.
Kecerobohan pengantin baru ini adalah membebat luka dengan kain.
Padahal, kain itu tidaklah steril.
Alhasil, insiden itu membuat inspirasi menghinggapi benak Earle Dickson.
Jadilah, berangkat dari kejadian pengantin baru itu, plester penutup luka pun menjadi penemuan mutakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.