Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pandangan Soepomo Tentang Pentingnya Konstitusi?

Kompas.com - 10/01/2023, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konstitusi atau Undang-undang Dasar (UUD) adalah sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan untuk membentuk dan mengatur atau memerintah suatu negara.

Oleh sebab itu, konstitusi merupakan suatu hal penting yang wajib dimiliki oleh sebuah negara karena merupakan hukum dasar tertinggi yang memuat hal-hal mengenai penyelenggaraan negara.

Di Indonesia, ada UUD 1945 yang berfungsi sebagai konstitusi negara.

Proses pembuatan UUD 1945 juga melibatkan cukup banyak tokoh yang merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Salah satunya adalah Soepomo. Bahkan, beliau menjadi ketua Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar.

Lantas, bagaimana pandangan Soepomo tentang pentingnya konstitusi?

Baca juga: Sejarah Konstitusi Indonesia

Arti penting konstitusi menurut Soepomo

Pandangan Soepomo tentang pentingnya konstitusi adalah memahami sebuah proses penyusunan UUD sehingga segala pembicaraan yang berkaitan dengan UUD 1945 akan menjadi material, bahan historis, dan bahan interpretasi untuk menerangkan makna dan maksud dari UUD itu sendiri.

Sebagai ketua Panitia Kecil Perancang UUD, Soepomo diberi kesempatan untuk menjelaskan naskah UUD yang dijelaskan oleh Ir. Soekarno.

Adapun penjelasan Soepomo mengenai pentingnya memahami proses penyusunan UUD adalah sebagai berikut:

"Paduka Tuan Ketua! Undang-Undang Dasar Negara mana pun tidak dapat dimengerti sungguh-sungguh maksudnya Undang-Undang Dasar dari suatu negara, kita harus mempelajari juga bagaimana terjadinya teks itu. Harus diketahui keterangan-keterangannya dan juga harus diketahui dalam suasana apa teks itu dibikin."

"Dengan demikian kita dapat mengerti apa maksudnya. Undang-undang yang kita pelajari, aliran pikiran apa yang menjadi dasar undang-undang itu. Oleh karena itu, segala pembicaraan dalam sidang ini yang mengenai rancangan-rancangan Undang-Undang Dasar ini sangat penting karena segala pembicaraan di sini menjadi bahan, menjadi bahan yang historis, bahan interpretasi untuk menjelaskan apa maksudnya Undang-Undang Dasar ini."

Kesimpulan dari penjelasan tersebut adalah, menurut Soepomo, penting bagi setiap rakyat Indonesia untuk memahami secara penuh proses penyusunan UUD atau konstitusi sehingga dapat dimengerti apa maksudnya.

 

Referensi:

  • Mohamad, Goenawan. (2012). Catatan Pinggir 2. Jakarta: Tempo Publishing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com