Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Terbentuknya Konstitusi di Indonesia

Kompas.com - 10/01/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konstitusi atau Undang-undang Dasar (UUD) adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan untuk membentuk dan mengatur atau memerintah dalam suatu negara.

Indonesia sendiri memiliki konstitusi yang disebut UUD 1945.

Proses Indonesia untuk bisa berhasil memiliki UUD 1945 tentu melalui kisah sejarah yang cukup panjang.

Berikut ini sejarah terbentuknya konstitusi di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Konstitusi Indonesia

Lahirnya konstitusi

Proses terbentuknya konstitusi di Indonesia berawal dari ketika pemerintah Hindia Belanda secara resmi menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada 9 Maret 1942.

Sejak saat itu, kedudukan Hindia Belanda di Indonesia pun diambil alih oleh Jepang.

Akan tetapi, tiga tahun setelahnya, kondisi Jepang terdesak oleh kedatangan Belanda ke Indonesia.

Dalam kondisi itu, Jepang pun berusaha mencari simpati rakyat Indonesia dengan cara menjanjikan kemerdekaan suatu hari nanti.

Janji kemerdekaan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Koiso, pada 7 September 1944, berdasarkan keputusan Teikoku Gikai atau Parlemen Jepang.

Setelah itu, Jepang membentuk sebuah badan untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yang disebut BPUPKI pada 29 April 1945.

Seusai dibentuk, BPUPKI menyelenggarakan sidang sebanyak dua kali.

Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945, sedangkan Sidang Kedua BPUPKI dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945.

Pasca-persidangan, BPUPKI membentuk panitia kecil yang disebut Panitia Sembilan.

Panitia Sembilan adalah kelompok yang bertugas untuk menyempurnakan kembali dasar negara Indonesia, yakni Pancasila.

Baca juga: Perbedaan Panitia Kecil dan Panitia Sembilan

Setelah tugas BPUPKI selesai, dibentuk badan lanjutan yang disebut Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com