Tentang Telur Asin Brebes, Anak Kandung Revolusi Indonesia

KOMPAS.com - Telur asin brebes asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bukan sekadar makanan khas.

Telur asin brebes adalah anak kandung revolusi Indonesia.

Telur asin brebes punya kandungan filosofi kerja sama dan keakraban antarsesama yang kental hingga menjadi warisan tak benda di Bumi Pertiwi.

Baca juga: Banjaratma, Nukilan Sejarah Penting Industri Gula

Telur asin brebes

Banjaratma 260B Lokasi gerai penjualan oleh-oleh di dalam gedung eks Pabrik Gula Banjaratma yang kini menjadi Rest Area KM 260B Jalan Tol Trans Jawa di Ruas Pejagan-Pemalang-Brebes-Cirebon. Foto diambil pada 31 Desember 2022.

Tentang telur asin brebes sebagaimana laman bahan literatur Kompas.com edisi 29 Agustus 2022 adalah penganan yang disukai banyak kalangan.

Rujukan sejarah telur asin brebes menyebut nama pasangan etnis China bernama In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio.

Pada 1959, keduanya mempopulerkan telur asin brebes ke banyak khalayak.

Upaya keduanya dilandasi oleh kondisi pascakemerdekaan Republik Indonesia dengan perekonomian yang morat-marit.

Pexels Telur asin.

Demi bertahan hidup, pasangan itu memanfaatkan tradisi pengawetan makanan asal China.

Pengawetan makanan adalah proses lazim di China tatkala warga China menyiapkan bekal untuk perjalanan jauh.

In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio menggunakan garam dan abu gosok untuk proses pengawetan itu.

Bahan yang diawetkan adalah telur bebek.

Kerja keras membuat telur asin brebes menjadi mata pencarian andalan keduanya.