Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berburu pada Zaman Batu

Kompas.com - 24/10/2022, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Pada zaman batu, manusia purba membuat dan menggunakan peralatan yang meyoritas terbuat dari batu.

Zaman batu dibagi ke dalam empat periode, yakni zaman Paleolitikum (Batu Tua), Mesolitikum (Batu Tengah), Neolitikum (Batu Muda), dan Megalitikum (Batu Besar).

Pada empat periode tersebut, mata pencarian manusia purba selalu mengalami perkembangan, yang dipengaruhi oleh kemampuan mereka yang juga semakin berkembang.

Salah satu mata pencarian manusia praaksara yang terus dipertahankan seiring dengan perkembangan zaman adalah berburu binatang.

Alat berburu apa yang digunakan pada zaman batu?

Baca juga: Ciri-ciri Kehidupan pada Masa Berburu Tingkat Lanjut

Alat berburu pada zaman batu

Pada masa praaksara, perburuan binatang dilakukan oleh golongan laki-laki dalam sebuah kelompok, yang hasilnya dibagi bersama-sama.

Kelompok laki-laki memburu hewan dengan peralatan yang diciptakan secara sederhana dari benda-benda di alam, utamanya batu, tulang, dan kayu.

Namun, para peneliti hanya menemukan peralatan dari batu dan tulang, karena alat berburu dari kayu umumnya telah musnah.

Berikut ini alat berburu yang merupakan peninggalan zaman batu.

Kapak perimbas

Kapak perimbas atau chopper adalah peralatan dari batu yang menyerupai kapak genggam, namun ukurannya lebih besar dengan tajaman pada ujungnya berbentuk cembung dan lurus.

Peninggalan zaman Batu Tua ini memiliki beragam fungsi, salah satunya untuk menusuk dan menguliti binatang buruan.

Baca juga: Kapak Perimbas: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Alat serpih atau flake

Alat serpih atau flake adalah peralatan yang digunakan pada zaman batu yang terbuat dari batu berukuran sangat kecil.

Oleh manusia purba, alat serpih dimanfaatkan untuk menusuk, memotong, dan melubangi kulit binatang.

Kapak genggam

Kapak genggam adalah peninggalan zaman batu yang berbentuk menyerupai kapak, tetapi tidak bertangkai, ujungnya meruncing, dan penggunaannya dengan cara digenggam.

Kapak genggam biasanya digunakan manusia purba untuk berburu, termasuk untuk memotong dan menguliti binatang buruan.

Baca juga: Kapak Lonjong: Ciri-ciri, Lokasi Penemuan, dan Fungsinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com