Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Indonesia dalam Politik Bebas Aktif ASEAN dan Perang Indochina

Kompas.com - 24/10/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Indochina adalah rangkaian perang yang berlangsung di Asia Tenggara sejak 1946 hingga 1991.

Rentetan perang ini melibatkan pasukan komunis Indochina melawan pasukan dari beberapa negara, seperti Perancis, Vietnam Selatan, Amerika, Kamboja, Laos, dan Tiongkok.

Saat ini, Indochina merupakan istilah yang mencakup wilayah Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Dalam peristiwa ini, Indonesia sempat terlibat dalam Perang Indochina III yang terjadi sejak 1 Mei 1975 hingga 23 Okotber 1991.

Alasan Indonesia terlibat dalam Perang Indochina III, karena perang ini tergolong masih hingga menewaskan sekitar dua juta jiwa.

Alhasil, Indonesia pun ikut andil dalam menyelesaikan masalah mereka.

Lalu, langkap apa yang diambil Indonesia dalam Perang Indochina III?

Baca juga: Peran Indonesia dalam Perang Indochina III

Menjadi perantara krisis Kamboja

Peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif di ASEAN dan Perang Indochina III adalah sebagai perantara dalam konflik Kamboja dengan melakukan Jakarta Informal Meeting (JIM).

Tujuan JIM adalah menyelenggarakan perundingan perdamaian antara Kamboja dan Vietnam yang dimediasi langsung oleh Indonesia.

Puncak perang yang terjadi antara kedua negara tersebut terjadi setelah Vietnam menginvasi Kamboja dan menjatuhkan pemerintahannya.

Pada 7 Januari 1979, tentara Vietnam menyerang Polandia Penh dan berusaha menjatuhkan pemerintahan Khmer Merah (komunis Kamboja).

Perang Indochina III mengakibatkan tewasnya sekitar dua juta orang.

Melihat kondisi ini, pemerintah RI memutuskan untuk ikut andil dan melakukan diplomasi ulang alik, di mana Indonesia sebagai perantara mempertemukan antara Kamboja dan Vietnam untuk berdamai.

Setelah diplomasi ulang alik dilakukan, Vietnam dan Kamboja bersedia bertemu dan berunding.

Perundingan ini yang kemudian disebut sebagai Jakarta Informal Meeting (JIM).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com