KOMPAS.com - Masjid al-Haram atau Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia.
Masjid al-Haram memiliki luas keseluruhan mencapai 356.800 meter persegi dengan kemampuan menampung sebanyak 820.000 jemaah saat musim haji, yang kemudian bertambah sampai dua juta jemaah saat salat Ied.
Masjid yang juga biasa disebut sebagai the Great Mosque of Mecca ini terletak di pusat Kota Mekkah yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam.
Masjid al-Haram dan Mekkah menjadi tujuan utama yang didatangi oleh para jemaah haji.
Masjid ini dibangun dengan mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia.
Baca juga: Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Indonesia
Masjid al-Haram atau Masjidil Haram sering disebut sebagai tempat tersuci bagi umat Muslim di dunia.
Disebut demikian karena pintu Masjid al-Haram selalu terbuka bagi seluruh umat Muslim yang mengunjunginya.
Nama al-Haram berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti dilarang.
Maksudnya, setiap orang tidak diperbolehkan melakukan tindakan atau perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam selama berada di dalam atau sekitaran Masjidil Haram.
Selain itu, masjid ini juga disebut sebagai Masjid Agung Mekkah, di mana seluruh Muslim dari pelosok dunia pergi ke sini untuk berdoa atau melakukan ibadah haji.
Menurut catatan dalam Al-Qur'an, Masjid Al-Haram sudah dibangun jauh sebelum manusia diciptakan.
Lalu, menurut penanggalan masehi, pembangunan Masjid al-Haram dimulai pada abad ke-7 oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Seiring berjalannya waktu, jumlah peziarah yang datang ke Masjid al-Haram semakin banyak sehingga perlu dibangun tembok kembali di sekitar Ka'bah.
Baca juga: 3 Ulama Indonesia yang Pernah Menjadi Imam Masjidil Haram
Pada 777, Khalifah Abbasiyah Al Mahdi menghancurkan masjid asli dan membangun masjid yang lebih besar di sekitar Ka'bah.
Masjid al-Haram kemudian kembali diperluas pada 1950 supaya dapat menampung lebih banyak orang.
Pembangunan terbaru dilakukan pada 2018, yang kemudian menjadikan Masjid al-Haram sebagai masjid terbesar di dunia yang sanggup menampung 2,5 juta jemaah di tanah seluas 187 hektar.
Referensi: