JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Banteng punya sejarah tentang 2 hewan sampai sekarang.
Lapangan Banteng ada di wilayah Jakarta Pusat.
Pernah menjadi terminal bus dalam kota di era 1970-1980, Lapangan Banteng ada di seberang Gereja Katedral Jakarta dan di seberang Gedung Kementerian Keuangan.
Sumber literatur Kompas.com edisi 5 Mei 2019, memberikan informasi bahwa pada sekitar 1600 tatkala pemerintah VOC membangun Batavia, Lapangan Banteng masih berupa rawa dan hutan.
Baca juga: Menikmati Akhir Pekan Bersama Keluarga di Lapangan Banteng Jakarta
Di kawasan itu, masih terdapat hewan-hewan mulai dari harimau, banteng, dan buaya, serta ular dan sebagainya.
Inspirasi penamaan Lapangan Banteng berawal dari situ.
Singa
Bergeser pada 1800, Lapangan Banteng yang masih merupakan wilayah Weltevreden, terdapat patung singa.
Patung singa itu adalah penanda kemenangan Napoleon Bonaparte pada perang Waterloo, 18 Juni 1815.
Lokasi perang Waterloo ad di 15 kilometer selatan Brussels.
Brussels adalah ibu kota Belgia.
Perang Waterloo adalah perang terakhir Napoleon Bonaparte.
Musuh Napoleon Bonaparte ada gabungan tiga negara.
Ketiga negara itu adalah Belanda, Inggris, dan Jerman.
Terkini
Informasi terkini menunjukkan, Lapangan Banteng mengalami revitalisasi pada 2017.
Revitalisasi itu berlangsung selama satu tahun.
Fokus utama revitalisasi itu adalah menonjolkan kembali peranan Tugu Pembebasan Irian Barat.
Tugu Pembebasan Irian Barat menjadi ikon bagi Lapangan Banteng.