Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kekalahan Kaum Muslimin pada Perang Uhud

Kompas.com - 05/05/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Uhud adalah perang kedua antara kaum Muslim di Madinah dan kaum Quraisy.

Dalam perang yang terjadi pada 3 Hijriah atau 625 M ini, kaum Quraisy membawa lebih dari 3.000 pasukan, termasuk di antaranya pasukan dengan unta dan pemanah.

Sementara kaum Muslim yang berada di bawah pimpinan Nabi Muhammad membawa kurang lebih 1.000 pasukan dari Madinah.

Kedua kubu bertempur hebat, yang diakhiri dengan kekalahan kaum Muslim.

Lantas, apa penyebab kekalahan kaum Muslim pada Perang Uhud?

Baca juga: Perang Uhud (625): Latar Belakang dan Kronologi Peristiwa

Para pemanah meninggalkan posisinya

Pada 13 Syawal tahun 3 Hijriah, Nabi Muhammad dan pasukannya berdiskusi mengenai strategi yang digunakan dalam Perang Uhud.

Hasilnya, pasukan Muslim sepakat akan berperang di luar Kota Madinah demi keamanan masyarakat.

Akan tetapi, tepat sebelum perang dimulai, salah seorang sahabat Nabi, yaitu Abdullah Ibnu Ubayy, yang tidak sepakat dengan strategi Nabi Muhammad, memutuskan membelot dan membawa sebanyak 300 pasukannya.

Akibatnya, pasukan Muslim yang awalnya berjumlah 1.000 orang menurun menjadi 700 orang.

Pesan Nabi Muhammad sebelum perang berlangsung adalah agar para pemanah yang diposisikan di bukit tidak meninggalkan tempatnya apapun yang terjadi.

Tujuannya agar pasukan musuh tidak mengambil alih posisi strategis yang sudah ditempati oleh para pemanah.

Baca juga: Mengapa Kaum Kafir Quraisy Melakukan Pemboikotan terhadap Umat Islam?

Akan tetapi, pada praktiknya, pesan Nabi Muhammad tidak diindahkan. Setelah kaum Quraisy dipukul mundur, para pemanah Muslim lengah.

Mereka meninggalkan posisi di bukit karena merasa telah memenangkan pertempuran.

Panglima perang kaum kafir Quraisy, yaitu Khalid bin Walid, yang saat itu belum bergabung dengan Islam, melihat pergerakan para pemanah.

Khalid bin Walid segera memerintahkan pasukannya untuk menaiki bukit dan menyerang pasukan Muslim.

Serangan balik dari kaum Quraisy yang tidak diduga membuat kaum Muslim kalang kabut.

Sekitar 70 orang pasukan Muslim gugur, sementara dari pihak Quraisy hanya 20 orang.

Alhasil, umat Muslim dikalahkan oleh kaum kafir Quraisy. Sehingga, ketidakpatuhan pasukan Muslim atas perintah Nabi yang menjadi penyebab kekalahan pasukan Muslimin pada Perang Uhud.

 

Referensi:

  • Firestone, Rueven. (1999). Jihad: The Origin of Holy War in Islam. Oxford University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com