Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Perlak: Sejarah, Puncak Kejayaan, dan Kemunduran

Kompas.com - 30/05/2021, 20:44 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Perlak adalah kerajaan Islam di Sumatera yang ibu kotanya terletak di Aceh Timur.

Kerajaan Perlak berdiri pada abad ke-9 hingga abad ke-13, atau lebih tepatnya antara tahun 840-1292 M.

Kerajaan yang didirikan oleh Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah ini disebut sebagai kerajaan Islam tertua di nusantara, bahkan Asia Tenggara.

Kendati demikian, banyak peneliti yang meragukannya karena bukti keberadaan Kerajaan Perlak sangat terbatas.

Oleh karenanya, Kesultanan Samudera Pasai sering dianggap sebagai kerajaan Islam di nusantara karena mempunyai banyak bukti yang meyakinkan.

Masa kejayaan Kesultanan Perlak berlangsung pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II, yang berkuasa antara 1230-1267 M.

Di bawah kekuasaannya, Perlak mengalami kemajuan pesat, terutama dalam bidang pendidikan Islam dan perluasan dakwah.

Baca juga: Kerajaan Samudera Pasai: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Sejarah Kerajaan Perlak

Sejarah berdirinya Kerajaan Perlak berawal ketika rombongan dakwah yang disebut Nakhoda Khalifah dari Mekkah datang ke Perlak pada 800 M untuk berdagang dan menyebarkan Islam.

Salah satu anggota rombongan tersebut adalah Sayid Ali Al-Muktabar bin Muhammad Diba'i bin Imam Ja'far Al-Shadiq.

Dengan cara dakwah yang menarik, mereka berhasil mengislamkan penduduk setempat.

Selain itu, sebagian rombongan mulai menikah dengan penduduk lokal, termasuk Sayid Ali Al-Muktabar.

Pernikahan Sayid Ali Al-Muktabar dengan Putri Tansyir Dewi dianugerahi putra bernama Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah.

Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah inilah yang ketika dewasa mendirikan Kerajaan Perlak.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Perlak

Raja-raja Kerajaan Perlak

Sejak berdiri sampai bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai, terdapat 18 raja yang memerintah Kerajaan Perlak dengan gelar sultan.

Para sultan Kerajaan Perlak dapat dikelompokkan menjadi dua dinasti, yaitu Dinasti Sayid Maulana Abdul Azis Syah dan Dinasti Johan Berdaulat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com