Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Soviet: Sejarah, Ekonomi, dan Pembubaran

Kompas.com - 02/05/2021, 19:04 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uni Soviet adalah negara sosialis yang pernah ada di antara tahun 1922-1992 di antara benua Eropa dan Asia.

Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis (CPSU) sampai tahun 1990.

Pemimpin pertama dari negara sosialis ini adalah Vladimir Lenin sebelum ia digantikan oleh Josef Stalin pasca kematian Lenin pada tahun 1924.

Baca juga: Jenderal Soedirman: Masa Kecil, Pendidikan, dan Perjuangannya

Sejarah

Terbentuknya Uni Soviet bermula dari Nikolai II, seorang penguasa asal Rusia yang diminta untuk mengundurkan diri pada Maret 1917 dalam Revolusi Rusia, karena adanya polemik keikutsertaan Rusia dalam Perang Dunia I.

Setelah itu, Pemerintah Sementara Rusia pun mengambil alih sebelum akhirnya digulingkan oleh kaum Bolshevik melalui Revolusi Oktober pada 7 November 1917 yang dipimpin Vladimir Lenin.

Uni Soviet secara resmi berdiri pada bulan Desember 1922 yang masih dipimpin oleh Vladimir Lenin.

Era Stalin

Sejak tahun 1921, Vladimir Lenin menderita penyakit parah, seperti hiperakusis, insomdia, hingga stroke.

Akibat sakitnya tersebut, Vladimir pun wafat pada tahun 1924 dan posisinya digantikan oleh Josef Stalin.

Masa kepemimpinannya ini banyak mengakibatkan banyak rakyatnya mati kelaparan, dibuang ke kamp-kamp di Siberia, bahkan ditembak mati oleh aparat pemerintah.

Stalin juga membunuh banyak orang yang ia anggap sebagai pembangkang, termasuk golongan militer.

Pada 1939, Soviet menandatangani pakta non-agresi dengan Nazi Jerman yang membuka jalan kepada Uni Soviet untuk menguasai bagian Timur, seperti Polandia, negara-negara Baltik, dan Bessarabia.

Namun, isi pakta tersebut justru dikhianati oleh pihak Nazi Jerman dengan melakukan penyerangan terhadap Uni Soviet.

Setelah mengalami kekalahan demi kekalahan, Nazi berhasil dibekuk oleh Tentara Merah atau Petani Uni Soviet dan akhirnya berhasil mengusir mereka dari Eropa Timur.

Daerah-daerah yang dulunya dikuasai Nazi kini direbut oleh Soviet. Semenjak itu, Uni Soviet pun mengubah strategi pendudukannya di Eropa Timur dari militer ke dominasi politik.

Baca juga: Republik Maluku Selatan (RMS): Latar Belakang dan Upaya Penumpasannya

Era Khrushchev

Setelah Josef Stalin wafat pada 1953, Uni Soviet dipimpin oleh Nikita Khrushchev.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com