Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

Kompas.com - 07/12/2021, 22:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

TASHKENT, KOMPAS.com - Indonesia ikut ambil bagian di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 pada 7-17 Desember 2021.

Perhelatan berlangsung di Tashkent, ibu kota Uzbekistan.

Pelatih Timnas Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja memang sudah menyebut bahwa pada perhelatan ini, PB PABSI tidak memberikan target kepada 14 atlet Indonesia yang berpartisipasi.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, 10 Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Tak Berpartisipasi

"Mereka menambah jam terbang," ucap Dirdja Wihardja, Selasa (7/12/2021).

Lifter Rahmat Erwin Abdullah berpose dengan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Selain Rahmat, pebulu tangkis Anthony Ginting, Apriyani Rahayu, Greysia Polii, Praveen Jordan, lifter Nurul Akmal, , petembak Vidya Rafika, sprinter Lalu Muhammad Zohri, dan Alvin Tehupeiory juga termasuk dalam kloter terakhir kepulangan kontingen Indonesia dari Olimpiade Tokyo.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Lifter Rahmat Erwin Abdullah berpose dengan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Selain Rahmat, pebulu tangkis Anthony Ginting, Apriyani Rahayu, Greysia Polii, Praveen Jordan, lifter Nurul Akmal, , petembak Vidya Rafika, sprinter Lalu Muhammad Zohri, dan Alvin Tehupeiory juga termasuk dalam kloter terakhir kepulangan kontingen Indonesia dari Olimpiade Tokyo.

Dirdja menambahkan 14 atlet andalan Indonesia kebanyakan adalah atlet usia muda.

Dirdja Wihardja menyebut, ada 8 lifter putri Indonesia pada kejuaraan itu.

Mereka adalah Juliana Klarisa kelas 55 kilogram, Sarah (59 kilogram), Najla Khoirunnisa (45 kilogram), Nelly (59 kilogram), Siti Nafisatuh Hariroh (49 kilogram), Tsabita Alfiah Ramadani (64 kilogram), Restu Anggi (64 kilogram), dan Nurul Akmal (+87 kilogram).

Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).MOHD RASFAN Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).

Sementara, 6 orang atlet putra adalah Rahmat Erwin Abdullah (73 kilogram), Muhammad Faathir (61 kilogram), Muhammad Yasin (67 kilogram), Triyatno (67 kilogram), Muhammad Zul Ilmi (89 kilogram), dan Satrio Adi Nugroho (55 kilogram).

Pada perhelatan ini, kata Dirdja, lifter Windy Cantika dan Rizki Juniansyah tidak ikut serta lantaran cedera.

Aksi atlet Indonesia Triyatno dalam cabang olahraga angkat besi kelas 69 kg saat Asean Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/08/2018). Triyatno gagal meraih medali, hanya menempati urutan keempat dengan nilai total angkatan 329 kilogram dari snatch seberat 147 kg dan clean and jerk seberat 182 kilogram.ANDREAS LUKAS ALTOBELI Aksi atlet Indonesia Triyatno dalam cabang olahraga angkat besi kelas 69 kg saat Asean Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/08/2018). Triyatno gagal meraih medali, hanya menempati urutan keempat dengan nilai total angkatan 329 kilogram dari snatch seberat 147 kg dan clean and jerk seberat 182 kilogram.

Dirdja memaparkan, angkat besi adalah olahraga terukur.

Lantaran itulah, peta persaingan sudah bisa terbaca sejak awal.

Penempatan atlet di Grup A dan Grup B, misalnya, bertolak dari total angkatan terbaik.

Catatan itu didaftarkan sebelum laga berlangsung.

Ki-Ka: Mirabai Chanu (India), Hou Zhihui (China), Windy Cantika Aisah (Indonesia), di podium medali Olimpiade Tokyo 2020 cabor angkat besi kelas 49 kg putri.AFP/ VINCENZO PINTO Ki-Ka: Mirabai Chanu (India), Hou Zhihui (China), Windy Cantika Aisah (Indonesia), di podium medali Olimpiade Tokyo 2020 cabor angkat besi kelas 49 kg putri.

"Namun, daftar itu bukan jaminan untuk menentukan pemenang," ujar Dirdja Wihardja.

Ia melanjutkan, sesuai pengalamannya, atlet penghuni Grup B justru membuat kejutan dengan capaian medali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com