Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, 10 Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Tak Berpartisipasi

Kompas.com - 07/12/2021, 20:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

TASHKENT, KOMPAS.com - Perhelatan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 terkendala pandemi corona.

Padahal, perhelatan besar itu sudah dimulai sejak Selasa (8/12/2021).

Menurut rencana, pergelaran itu akan usai pada Jumat (17/12/2021).

Lifter putra Jawa Timur, Eko Yuli Irawan beraksi di kelas 67 kg cabor angkat besi PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Rabu (06/10/2021) siang.Dokumentasi PB PON XX Papua 2021 Lifter putra Jawa Timur, Eko Yuli Irawan beraksi di kelas 67 kg cabor angkat besi PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Rabu (06/10/2021) siang.

Baca juga: Tak Ada Target Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

Tuan rumah Uzbekistan, sementara itu, sudah memberikan peringatan berkenaan dengan pandemi corona.

"Kami memberikan perhatian pada pembatasan perjalanan sejumlah negara peserta karena pandemi," kata pernyataan otoritas kesehatan Uzbekistan, hari ini.

Atlet angkat besi asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh memamerkan sejumlah medali yang diraihnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kauman, Blora, Sabtu (16/10/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Atlet angkat besi asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh memamerkan sejumlah medali yang diraihnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Kauman, Blora, Sabtu (16/10/2021)

Alhasil, pandemi corona membuat negara-negara kuat bidang angkat besi batal mengirimkan atletnya.

China dan Korea Utara pun absen.

Absennya negara-negara itu membuat sekitar 10 peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tak berpartisipasi.

Deadlifts termasuk salah satu cara membentuk otot perut yang sangat baik.PEXELS/VICTOR FREITAS Deadlifts termasuk salah satu cara membentuk otot perut yang sangat baik.

"15 juara dunia dari berbagai negara juga tak bisa ikut serta," kata pernyataan penyelenggara.

Sementara itu, Indonesia ikut ambil bagian dari penyelenggaraan ini.

Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengirim 14 atletnya ke Tashkent.'

"Tidak ada target untuk para atlet. Tujuan mereka ikut serta adalah untuk menambah jam terbang," kata Pelatih Kepala Timnas Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja.

Dirdja Wihardja, pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019Kompas.com/Josephus Primus Dirdja Wihardja, pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com