Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shenzen Open 2022 Resmi Batal

Kompas.com - 07/12/2021, 19:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

SHENZEN, KOMPAS.com - Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menyebut bahwa perhelatan turnamen tenis Shenzen Open resmi batal.

Lazimnya, Shenzen Open berlangsung pada paruh tahun pertama.

Tahun 2022, Shenzen Open rencananya berlangsung sebelum Juni.

Ashleigh Barty di Final WTA 2019 Ashleigh Barty di Final WTA 2019

Baca juga: China Punya Komitmen pada Tenis, tapi...

Pada Juni, agenda resmi WTA adalah Grand Slam Wimbledon.

Sementara itu, pada Januari 2022, WTA juga ikut ambil bagian dalam perhelatan Australia Open.

WTA dalam informasi terkininya menyebut bahwa Turnamen WTA 250 lazimnya berlangsung di pekan pertama tahun lalu.

Monorel merupakan salah satu transportasi massal yang menjadi pilihan utama bagi warga Shenzen, Tiongkok.KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA Monorel merupakan salah satu transportasi massal yang menjadi pilihan utama bagi warga Shenzen, Tiongkok.

"Pergelaran batal lantaran masih ada pandemi Covid-19 yang menjadi tantangan tuan rumah," kata pernyataan WTA.

Sementara, pembatalan Shenzen Open 2022 berkenaan dengan bentuk protes atas ketidakadilan yang menimpa petenis China, Peng Shuai.

Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan pencipta vaksin AstraZeneca, mendapat standing ovation di ajang Wimbledon 2021, Senin (28/6/2021).YOUTUBE MOJO STORY Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan pencipta vaksin AstraZeneca, mendapat standing ovation di ajang Wimbledon 2021, Senin (28/6/2021).

Pada Senin (6/12/2021) WTA mengumumkan bahwa Turnamen WTA 1000 pada 2022 akan berlangsung di lima tuan rumah.

Kelima tuan rumah itu adalah Doha, Indian Wells, Miami, Madrid, dan Roma.

Sementara WTA 500 akan berlangsung delapan kali sepanjang 2022.

Tur terbanyak hingga 15 kali adalah WTA 250.

Petenis putri Latvia, Jelena Ostapenko, bereaksi setelah meraih poin atas Timea Bacsinszky dari Swiss pada babak semifinal Perancis Terbuka (Roland Garros) di Paris, Kamis (8/6/2017).ERIC FEFERBERG/AFP PHOTO Petenis putri Latvia, Jelena Ostapenko, bereaksi setelah meraih poin atas Timea Bacsinszky dari Swiss pada babak semifinal Perancis Terbuka (Roland Garros) di Paris, Kamis (8/6/2017).

China, menurut WTA adalah penyelenggara terbanyak turnamen WTA.

Pada pertengahan paruh kedua 2019, China menjadi tuan rumah sembilan turnamen WTA.

"China adalah negara dengan populasi terbanyak untuk perhelatan turnamen tenis WTA," pungkas Ketua WTA Steve Simon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com