HOUSTON, KOMPAS.com - Ada hal menarik di sektor putri pada Kejuaraan Dunia Tenis Meja (WTTC) 2021.
Penyelenggara menyebut, pada WTTC 2021, ada sedikitnya tujuh dari 10 petenis meja putri top ikut bertanding.
Mereka, antara lain, adalah duet China Chen Meng dan Sung Yingsha, Juara Ketiga WTTC Budapest 2019 asal Jepang Mima Ito, serta tiga petenis meja China lainnya, masing-masing, Ma Long, Liu Shiwen, dan Xu Xin.
Baca juga: Jepang, Seteru China di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2021
Sejatinya, atlet-atlet muda China seperti Ma Long, Liu Shiwen, dan Xu Xin juga menjadi wakil China untuk Olimpiade Paris 2024.
Penyelenggara WTTC 2021 dalam informasi terkini menyebut, pada kejuaraan itu ada 128 pemain tunggal putra dan putri.
Sementara, ganda putra-putri dan campuran ada sebanyak 64 pasang.
Pada sesi pertama pertandingan, para petenis meja itu akan berlaga dengan sistem gugur.
WTTC memiliki gelaran kali pertama di London pada 1926.
WTTC merupakan ajang pertandingan paling akbar yang mempertemukan petenis-petenis meja kelas dunia.
Sampai sekarang, WTTC sudah mendapat respons lebih dari 500 juta pemirsa televisi dan platform digital.
Houston di Amerika Serikat menjadi tuan rumah WTTC 2021.
Kejuaraan berlangsung mulai Selasa (23/11/2021) di R. Brown Convention Center hingga Senin (29/11/2021).
China mendominasi unggulan pada WTTC 2021 dengan lima atletnya yakni Fan Zhendong yang juga petenis tunggal putra nomor satu, Zhou Qihao, Lin Gaoyuan, Wang Chuqin, dan Liang Jingkun.
Sementara, seteru China, Jepang, menurunkan enam petenis meja tunggal putra.
Keenam petenis meja itu adalah Tomokazu Harimoto, Koki Niwa, Yukiya Uda, Masataka Morizono, dan Shunsuke Togami.
Tomokazu Harimoto menjadi perhatian lantaran usianya yang masih remaja.
Lantas, Jerman masih bergantung pada veteran, Timo Boll, Patrick Franziska, Benedikt Duda, dan Ruwen Filus.
Sementara, Juara Kedua WTTC Budapest 2019 asal Swedia Mathias Falck pun ada.
Brasil menggantungkan diri pada andalannya Hugo Calderano.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.