Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Sportivitas?

Kompas.com - 25/07/2021, 05:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Dalam setiap permainan atau pertandingan kita harus menjunjung tinggi nilai sportivitas.

Sportivitas tentu saja merupakan nilai utama yang paling berharga dalam setiap perhelatan pertandingan olahraga.

Tanpa sportivitas, seseorang sulit menggapai prestasi terbaik, yang menuntut kerja keras dan kedisiplinan tinggi.

Sportivitas juga menjadi harga mati bagi setiap jiwa seseorang baik itu pemain atau atlet, pelatih, hingga suporter.

Baca juga: Apa Itu Psywar dalam Olahraga?

Pemain atau atlet, pelatih, hingga suporter harus menunjukan jiwa sportivitasnya setelah pertandingan berakhir.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sportivitas?

Mengutip buku Mengenal Sepak Bola terbitan tahun 2012, karya Maryati, sportivitas adalah sikap adil dan jujur mengakui kelemahan dan kekurangan diri di hadapan lawan atau mengakui keunggulan lawan.

Contoh lain seperti jika kalah dalam bermain bola basket sebaiknya kamu bersikap sportif dengan menerima kenyataan.

Mereka harus melupakan momen kekalahan (jika kalah) dan tetap berteman dengan lawannya.

Baca juga: 7 Calon Bintang Sepak Bola di Olimpiade Tokyo 2020

Momen berpelukan atau berjabat tangan sangat ditunggu-tunggu pasca pertandingan. Karena sejatinya rivalitas hanya sebentar saja di atas lapangan.

Contohnya ketika timnas Brasil kalah dari Argentina di partai puncak Copa America 2021, Neymar tak kuasa menahan tangis di akhir pertandingan.

Meski demikian, bintang Paris Saint-Germain itu tidak lupa menjunjung sportivitas dengan memberikan selamat kepada Lionel Messi.

Neymar dengan gagahnya mendatangi Messi untuk memberikan selamat setelah sahabatnya itu tak kunjung menghampirinya.

Keduanya kemudian berpelukan cukup lama dan momen itu pun menjadi salah satu momen yang paling mengharukan.

Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com