KOMPAS.com - Psywar (Psychological Warfare) kerap terjadi di dalam dunia olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, hingga baku hantam (tinju, UFC).
Psywar biasanya sering dilakukan oleh pelatih tim olahraga maupun atlet yang saling bertentangan pendapat.
Lalu, apa itu psywar dalam dunia olahraga?
Dikutip dari Business Mirror, psywar atau biasa disebut perang urat syaraf adalah suatu bentuk tindakan serangan yang dilancarkan menggunakan metode psikologi dengan tujuan membangkitkan reaksi psikologis yang telah terancang terhadap orang lain.
Baca juga: Daftar Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Copa America
Perang urat syaraf biasanya sering digunakan jelang pertandingan baik di sepak bola, tinju, UFC, ataupun bola basket.
Tujuannya adalah untuk mengganggu persiapan bertanding tim lawan.
Selain itu, tujuan psywar juga diharapkan untuk merusak fokus mereka agar tak lagi utuh pada pertandingan. Sehingga, dapat lebih mudah dikalahkan di lapangan.
Pada umumnya, aspek yang diserang adalah kelemahan mendasar tim lawan ataupun atlet.
Baca juga: Alasan Timnas Brasil Tak Pakai Nomor Punggung 24, Aroma Gay!
Misalnya, jika tim tersebut tak pernah meraih trofi juara selama bertahun-tahun ataupun seorang atlet tinju atau UFC yang memiliki rekor buruk.
Kendati demikian, tak selamanya psywar selalu menjelekkan tim lawan ataupun capaian atlet.
Psywar juga ada yang sama-sama saling memuji satu sama lain.
Contohnya pada final Coppa Italia 2020 lalu, saat Napoli menghadapi Juventus, seperti dimuat dalam artikel berjudul "Psywar Saling Puji Pelatih Napoli-Juventus" yang dimuat KOMPAS.com pada 17 Juni 2020, di mana kedua pelatih masing-masing tim sama-sama saling memuji satu sama lain.
Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia
Pelatih Juventus kala itu Maurizio Sarri melontarkan pujian kepada pelatih Napoli saat itu Gennaro Gattuso yang mampu membawa timnya hingga menginjakkan kaki di partai final.
Hal yang sama pun diutarakan Gennaro Gattuso. Gattuso melontarkan pujian kepada tim lawan bahwa Juventus adalah tim kuat.
Mantan pemain AC Milan itu secara khusus memuji mentalitas yang dimiliki Cristiano Ronaldo dkk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.