KOMPAS.com - Roberto Mancini merupakan sosok di balik keperkasaan tim nasional (timnas) Italia saat ini.
Sejak Roberto Mancini ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sebagai pelatih pada 14 Mei 2018 lalu, Gli Azzurri perlahan keluar dari "masa kegelapan".
Italia pernah mengalami "masa kegelapan" saat gagal lolos ke Piala Dunia 2018 karena kalah agregat dari Swedia pada play-off kualifikasi zona Eropa 2017 lalu.
Padahal mereka adalah negara yang menjadi juara dunia empat kali.
Baca juga: Kisah Euro 1968, Undian Koin di Balik Kejayaan Italia
Kegagalan itu berbuntut pemecatan Gian Piero Ventura dan mundurnya Carlo Tavecchio selaku Presiden FIGC.
Setahun berselang pasca-pemecatan Gian Piero Ventura, FIGC menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Italia pada 14 Mei 2018.
Jalan Mancini untuk membangkitkan Gli Azzurri dari keterpurukan tak mudah di awal.
Sebab, Italia sempat mengalami dua kekalahan lebih dulu sebelum akhirnya membawa Gli Azzurri tak terkalahkan dalam 31 pertandingan beruntun.
Italy are now unbeaten in 31 games, breaking a record that has stood since 1939.
DWDWWWWWWWWWWWDWWDDWWWWWWWWWWWW
The Italian job. ????#ITA pic.twitter.com/VaBpJQDuAU
— William Hill (@WilliamHill) June 26, 2021
Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Euro 2020
Mancini berhasil membawa Gli Azzurri mempertajam rekor tak terkalahkan mereka menjadi 31 pertandingan beruntun, seusai mengalahkan Austria pada babak 16 besar Euro 2020 beberapa waktu lalu.
Catatan tersebut juga membuat sang allenatore memecahkan rekor berusia 82 tahun atas nama Vittorio Pozzo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.