Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Rio Waida, Peselancar Blasteran Indo-Jepang Wakili Merah Putih di Olimpiade

Kompas.com - 19/07/2021, 15:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Selancar menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di pentas Olimpiade.

Selancar juga menjadi salah satu cabor baru yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020 selain, karate, skateboard, panjat tebing, dan baseball/softball.

Dikutip dari situs resmi Olympic, olahraga satu ini telah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional pada 2016.

Kompetisi ini akan berlangsung di Pantai Shidashita, sekitar 64 km dari Tokyo.

Baca juga: Profil 2 Atlet Renang Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Selama pemanasan 30 menit, atlet akan mencoba menangkap ombak sebanyak mungkin (biasanya sekitar 10-12). Hanya dua gelombang dengan skor tertinggi yang dihitung.

Apabila atlet tidak mendapatkan ombak yang bagus, lima juri akan menilai kinerja atlet menggunakan sistem lima poin berdasarkan kriteria tingkat kesulitan, inovasi, kecepatan, kekuatan, dan aliran.

Akan ada 20 pria dan 20 wanita yang bersaing di cabor selancar pada Olimpiade Tokyo 2020.

Adapun, wakil Indonesia di cabor selancar Olimpiade 2020 adalah Rio Waida.

Baca juga: Daftar Negara Peraih Emas Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade, Siapa Terbanyak?

Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Berikut profil Rio Waida, peselancar Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020.

Profil Rio Waida

Rio Waida adalah atlet selancar blasteran Indonesia-Jepang yang akan berlaga di Olimpiade 2020.

Rio lahir di kota Saitama, Jepang, pada 25 Januari 2000.

Dikutip dari laman The Honey Combers, ayahnya berasal dari Jember, Jawa Timur, Indonesia. Sedangkan ibunya berasal dari Jepang.

Ia mulai pindah ke Indonesia ketika berusia lima tahun dan tinggal di Jimbaran, Bali.

Baca juga: Skuad Argentina untuk Olimpiade Tokyo 2020

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Waida mewakili Indonesia untuk tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com