KOMPAS.com - Selancar menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di pentas Olimpiade.
Selancar juga menjadi salah satu cabor baru yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020 selain, karate, skateboard, panjat tebing, dan baseball/softball.
Dikutip dari situs resmi Olympic, olahraga satu ini telah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional pada 2016.
Kompetisi ini akan berlangsung di Pantai Shidashita, sekitar 64 km dari Tokyo.
Baca juga: Profil 2 Atlet Renang Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Selama pemanasan 30 menit, atlet akan mencoba menangkap ombak sebanyak mungkin (biasanya sekitar 10-12). Hanya dua gelombang dengan skor tertinggi yang dihitung.
Apabila atlet tidak mendapatkan ombak yang bagus, lima juri akan menilai kinerja atlet menggunakan sistem lima poin berdasarkan kriteria tingkat kesulitan, inovasi, kecepatan, kekuatan, dan aliran.
Akan ada 20 pria dan 20 wanita yang bersaing di cabor selancar pada Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun, wakil Indonesia di cabor selancar Olimpiade 2020 adalah Rio Waida.
Baca juga: Daftar Negara Peraih Emas Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade, Siapa Terbanyak?
Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Berikut profil Rio Waida, peselancar Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020.
Rio Waida adalah atlet selancar blasteran Indonesia-Jepang yang akan berlaga di Olimpiade 2020.
Rio lahir di kota Saitama, Jepang, pada 25 Januari 2000.
Dikutip dari laman The Honey Combers, ayahnya berasal dari Jember, Jawa Timur, Indonesia. Sedangkan ibunya berasal dari Jepang.
Ia mulai pindah ke Indonesia ketika berusia lima tahun dan tinggal di Jimbaran, Bali.
Baca juga: Skuad Argentina untuk Olimpiade Tokyo 2020
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Waida mewakili Indonesia untuk tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu.
Rio dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade oleh International Surfing Association (ISA), setelah merebut posisi runner up pada ajang ISA World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.
Dikutip dari Antaranews, sejatinya tiket Olimpiade itu adalah milik peselancar Jepang, Shun Murakami, yang menjadi juara pada turnamen tersebut.
Akan tetapi, berdasarkan aturan kualifikasi Olimpiade, satu negara hanya boleh diwakili dua peselancar.
Baca juga: Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020
Dengan demikian, satu tiket milik Jepang yang sempat diamankan Shun Murakami di World Surfing Games 2019 dialokasikan untuk Rio Waida.
Sementara, Jepang diwakili oleh Kanoa Igarashi yang lolos usai masuk 10 terbaik Liga Surfing Dunia (WSL) 2019 dan Hiroto Ohhara yang berhasil berhasil mengalahkan Shun Murakami pada Surf City El Salvador ISA World Surfing Games 2021.
Berikut adalah beberapa prestasi Rio Waida di dunia surfing:
Baca juga: Mengenal Desa Atlet Olimpiade Tokyo 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.