Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Cabang Olahraga Baru Olimpiade Paris Bukan "Barang" Baru

Kompas.com - 08/12/2020, 14:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Tiga cabang olahraga (cabor) baru di Olimpiade Paris 2024 sejatinya bukan "barang" baru.

"Kami memperkenalkan cabor berselancar, panjat dinding, dan skate board (papan luncur) di Olimpiade Paris," kata Direktur pelaksana Olimpiade Paris 2024, Paris 2024 Jean-Philippe Gatien, kemarin.

Baca juga: Olimpiade Paris untuk Milenial, Ini Buktinya!

Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan munudur setahun yakni pada 2021, ketiga cabor itu sudah dicatatkan sebagai olahraga yang dipertandingkan.

Satu cabor lagi adalah karate.

Deretan kafe di kota Paris.Shutterstock Deretan kafe di kota Paris.

Karate dipertandingkan karena menjadi olahraga asli Jepang dan secara inklusif diminati banyak warga Jepang.

Sebelumnya, pemerintah Perancis mengincar kaum milenial dan anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi pada Olimpiade Paris empat tahun ke depan.

Olimpiade Paris 2024 bakal digelar di ibu kota Perancis itu dengan sejumlah cabang olahraga yang dirasa pas untuk anak muda.

Karateka putra Indonesia, Rifky Arrosyid bertarung melawan Karateka asal Vietnam, Nguyen Thanh Duy di kelas 60 kg di World Trade Center, Manila, Filipina, Minggu (8/12/2019). Rifky Arrosyid berhasil meraih medali perak.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Karateka putra Indonesia, Rifky Arrosyid bertarung melawan Karateka asal Vietnam, Nguyen Thanh Duy di kelas 60 kg di World Trade Center, Manila, Filipina, Minggu (8/12/2019). Rifky Arrosyid berhasil meraih medali perak.

"Kami mengincar anak muda, kaum urban, dan yang beride kreatif," Direktur Paris 2024 Jean-Philippe Gatien.

Sementara itu, usai meratifikasi tambahan cabang olahraga baru, Senin (7/12/2020), Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan ada empat cabang olahraga yang difokuskan untuk target di atas.

Pertama, breakdance.

Kedua, berselancar.

Ketiga, skate board atau papan luncur.

"Keempat adalah panjat dinding," kata Presiden IOC Thomas Bach.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com