Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Telan 18.000 Jiwa di Italia, Kapten Atalanta Mulai Frustrasi

Kompas.com - 12/04/2020, 09:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Wabah virus corona atau Covid-19 telah menelan banyak korban jiwa di berbagai negara di dunia.

Di Italia, korban meninggal dunia akibat virus tersebut lebih dari 18.000 nyawa manusia.

Hal tersebut membuat pemerintah Italia bakal terus memberlakukan lockdown dan melarang warganya beraktivitas di luar rumah.

Alhasil, semua kegiatan klub-klub Liga Italia juga terdampak. Serie A, kasta tertinggi Italia, ditangguhkan. Bahkan, untuk sekadar latihan pun dilarang.

Baca juga: Surat Terkontaminasi Covid-19 untuk Sang Dewi Atalanta

Larangan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Aturan itu dibuat agar dapat menghambat laju penyebaran virus corona di Italia.

Kapten Atalanta, Alejandro "Papu" Gomez, mendeskripsikan apa yang terjadi di Italia, tepatnya Kota Bergamo, markas Atalanta.

Seperti diketahui, Kota Bergamo menjadi daerah paling parah di Benua Eropa terkait virus corona ini.

Dia menceritakan setiap hari rombongan truk militer membawa jenazah korban virus corona hilir-mudik di jalan raya.

Baca juga: Muncul Petisi Agar Gelar Scudetto Serie A Diberikan kepada Atalanta

Papu Gomez juga memprediksinya performanya bakal menurun lantaran tak bisa bebas bergerak untuk latihan dengan si kulit bulat.

"Akan sangat sulit untuk kembali ke lapangan setelah dua bulan bahkan tanpa pertandingan," kata Papu Gomez dikutip Football Italia.

"Jika kami mulai bermain lagi pada Juni dan Juli, itu akan sulit juga, karena kami tidak terbiasa dengan panas seperti itu."

"Itu sekitar 30 derajat celcius di Italia pada waktu tersebut," ungkap dia.

Kondisi itu membuatnya sedikit frustrasi mengingat Atalanta sedang menaiki tangga emasnya.

Baca juga: Kegelapan Liga Champions, Liverpool hingga Atalanta Diduga Pembunuh

Dia juga takut para pemain lain menjadikan bir maupun minuman alkohol sebagai pelarian dari seorang atlet.

"Seorang atlet harus menjaga dirinya sendiri dan berhati-hati dengan apa yang dia makan."

"Tetapi dikurung di rumah, godaannya adalah pergi ke lemari es setiap 10 menit," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com