KOMPAS.com - Sebuah petisi daring muncul di situs web Change.org yang isinya meminta agar gelar scudetto Serie A musim ini diberikan kepada Atalanta.
Petisi itu dibuat lantaran Bergamo yang merupakan kota markas Atalanta menjadi wilayah terdampak pandemi Covid-19 paling parah di Italia.
Melansir dari Football Italia, Sabtu (4/4/2020), ada 15.362 orang dilaporkan meninggal akibat Covid-19 di Italia dengan 8.656 di antaranya terjadi di wilayah Lombardy.
Bergamo merupakan kota kecil yang menjadi bagian Lombardy dengan populasi sekitar 120.000 jiwa.
Baca juga: Pandemi Corona, Presiden Atalanta: Bergamo Tak Akan Menyerah!
Pada bulan lalu, 4.500 orang di Bergamo dilaporkan meninggal akibat Covid-19.
Situasi Kota Bergamo semakin mencekam karena di media sosial beredar video yang memperlihatkan tentara harus membawa jenazah korban ke luar kota lantaran krematorium di sana sudah tak mampu lagi menampung jumlah korban.
Kondisi Bergamo yang dikoyak virus corona membuat seseorang mengunggah petisi daring di situs web Change.org.
Isi petisi tersebut meminta agar otoritas Liga Italia menyerahkan gelar scudetto Serie A musim ini kepada Atalanta sebagai apresiasi atas "capaian olahraga dua tahun terakhir dan penghormatan terhadap Kota Bergamo, sebagai simbol penderitaan Italia selama pandemi virus corona."
Baca juga: Kegelapan Liga Champions, Liverpool hingga Atalanta Diduga Pembunuh
Sebelumnya, Juventus yang menghuni puncak klasemen telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin menyandang gelar juara jika Serie A 2019-2020 dibatalkan.
Sementara itu, Serie A memutuskan belum bisa melanjutkan kompetisi hingga ancaman virus corona hilang dan situasi benar-benar aman.
Meski kota asalnya menjadi wilayah terdampak corona paling parah di Italia, sejatinya Atalanta tampil luar biasa musim ini.
Baca juga: Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Bom Biologis Virus Corona, UEFA Buka Suara
Skuad besutan Gian Piero Gasperini itu mampu bersaing di papan atas Serie A sebelum dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Di pentas Liga Champions, Atalanta juga mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.