JAKARTA, KOMPAS.com - Juara bertahan Merpati Bali bakal kembali berlaga pada Srikandi Cup 2020.
Lantaran itulah, klub asal Kota Denpasar Bali ini mempersiapkan diri lebih baik.
Baca juga: Digelar di Pekanbaru, Catat Jadwal Pra Season Srikandi Cup 2020
Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi, mengemukakan hal itu dalam peluncuran skuad tim Merpati Bali pada Kamis (29/1/2020) di Jakarta.
"Musim lalu kami menjadi juara Srikandi Cup," kata Bambang.
"Selain itu, roster kami ada yang menjadi timnas Indonesia," imbuh Bambang.
Para roster atau pemain Merpati Bali yang menjadi penggawa timnas basket putri Indonesia untuk SEA Games Filipna 2019 antara lain adalah Agustin Gradita Retong, Kadek Pratita Citta Dewi, Husna Aulia Latifa, dan Dora Lovita.
Pada ajang olahraga multicabang terbesar Asia Tenggara itu, timnas Indonesia menyumbangkan medali perunggu.
Sementara itu, satu pemain Merpati Bali yakni Dewa Ayu Made Sriatha Kusuma Dewi menjadi penggawa timnas Indonesia untuk bola basket 3 lawan 3 (3x3).
Baik Bambang maupun pemilik klub Merpati Bali Dedy Setiawan mengatakan bahwa pada musim 2020 ini, target tim memang mempertahankan gelar juara.
Musuh terbesar
Dalam pandangan Bambang, dirinya melihat bahwa seluruh tim usai merebut juara musim 2018-2019 memang berkembang.
Selain kehadiran wajah baru serta mundurnya beberapa pemain, tantangan pada musim 2020 sudah barang tentu berbeda.
Bambang merefleksikan hal tersebut usai melihat fakta pada pramusim Srikandi Cup di Pekanbaru pada 12-18 Januari 2020.
Pada kesempatan itu, Merpati Bali hanya berada di posisi runner up.
Baca juga: Tekuk Penang Stallions, Merpati Bali Bersiap Jalani Liga Srikandi Cup 2020
Pemuncak klasemen di pramusim adalah GMC Cirebon.