Tim Stand Up Paddle Indonesia Ikuti Ajang Singapore Canoe Marathon

KOMPAS.com - Tim dayung berdiri (stand up paddle) Indonesia turut serta dalam ajang Singapore Canoe Marathon pada akhir pekan lalu, Minggu (19/1/2020).

Ajang tersebut berlangsung di area Marina reservoir, Singapura, dengan kondisi angin yang cukup kuat menjadi tantangan tersendiri untuk para atlet. 

Dalam gelaran tersebut, tim stand up paddle Indonesia terdiri dari Muhammad Iqbal, Eva Joseva, Silvester Tandagi, dan Ryco Arnaldo sebagai manajer tim dan pelatih.

Tim stand up paddle Indonesia turun di dua kelas, yaitu kelas Sprint Open Man/Woman dengan jarak 1,5 km dan kelas One Design Board dengan jarak 6 km.

Baca juga: Tim Stand Up Paddle Indonesia Akan Ikuti Kejuaraan di Jepang

Pada kelas One Design, semua pesertanya menggunakan board yang sama yang disiapkan oleh panitia.

Atlet stand up paddle Indonesia, M Iqbal, menyabet podium 1 di kelas Sprint Open Man 1,5 km dan juga menyabet podium 1 kelas One Design Board.

Sementara itu, Eva Joseva meraih podium 2 di kelas Sprint Open Woman kelas 1,5 km dan meraih peringkat ketiga di kelas One Design Board jarak 6 km.

Hasil ini cukup memuaskan dan cukup membuat bangga tim stand up paddle Indonesia. 

Baca juga: Stand Up Paddle dan Kayak Jadi Sport Tourism Andalan Indonesia

"Dengan hasil maksimal ini, kami berharap dunia olahraga stand up paddle akan tambah berkembang di Indonesia dan akan terus menciptakan atlet-atlet bagus yang dapat bertanding di mancanegara," ucap manajer tim sekaligus pelatih stand up paddle Indonesia, Ryco Arnaldo, di Jakarta, Rabu (22/1/2020), dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Diharapkan, olahraga stand up paddle ini mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga agar dapat pembinaan yang lebih baik lagi untuk hasil yang maksimal, juga diharapkan bisa dibuatkan kelas tersendiri untuk event olahraga nasional seperti PON," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Stand Up Paddle, Olahraga yang Digaungkan Susi Pudjiastuti ke Pendiri Facebook

Ajang Singapore Canoe Marathon diikuti oleh sekitar 600 peserta, mulai dari kelas canoe, kayak, parakayak, dan stand up paddle.

Perhelatan tersebut digelar untuk ke-19 kalinya dan diikuti peserta yang berasal dari sekitar 10 negara.