Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arane Nama Tali dalam Bahasa Jawa

Kompas.com - 18/05/2024, 06:00 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam bahasa Jawa, tali memiliki macam-macam nama sesuai dengan jenis dan fungsinya. Ada tali yang terbuat dari bahan karet, benang, dan lain sebagainya.

Selain itu, fungsi tali pun juga macam-macam, mislanya, tali untuk membuat layangan, tali yang berfungsi untuk pengait topi, dan masih banyak lagi.

Inilah faktor yang kemudian menciptakan berbagai istilah tali dalam bahasa Jawa.

Dalam bahasa Indonesia, umumnya kita hanya menyebut kata “tali” yang dilengkapi dengan keterangan fungsi setelahnya. Contohnya, tali arloji atau tali rambut.

Ragam istilah nama-nama tali ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi.

Salah satu contohnya adalah “ulur” yang berarti “benang yang digunakan untuk menerbangkan layangan”.

Masyarakat cenderung lebih memilih untuk mengatakan “ulur” saat membutuhkan benda tersebut daripada harus mengatakan versi panjangnya.

Baca juga: Arane Panggonan Bahasa Jawa

Nah, selain “ulur” masih banyak lagi nama tali dalam bahasa Jawa. Simak bersama, yuk!

  1. Amben = tali ing wereng jaran (tali untuk pengikat kuda)
  2. Apus buntut, apus gulu = tali prabote abah-abah jaran (tali untuk perabotan kuda)
  3. Dhadhang = tali kanggo nyancang sapi (tali untuk mengikat sapi)
  4. Dhandhan = tali kanggo nggeret glondongan (tali untuk menarik gerobak)
  5. Elis = tali kendhali (tali untuk mengendalikan kuda)
  6. Goci = tali layangan (tali untuk bermain layangan)
  7. Godhi = tali gombal (tali dari bambu pada ruas batang enau)
  8. Jala-jala = tali mbendeng kelir (tali untuk membentangkan kelir dalam pertunjukan wayang)
  9. Janget, ulap-ulap = tali mblebet pethel (tali yang terbuat dari kulit sapi)
  10. Jejet = taline plipitan (tali nilon)
  11. Karset = taline arloji (tali untuk jam tangan)
  12. Keluh = tali ing irung sapi (tali yang berada dihidung sapi)
  13. Kenur = tali pancing (tali untuk pancing)
  14. Klamar = tali lawang bekungkung (tali untuk menali pintu)
  15. Klathe = tali caping (tali yang berada pada caping)
  16. Koloran, usus-usus = tali kathok (tali untuk celana)
  17. Pluntur = tali nggantung gong, nyangga gamelan. (tali untuk menggantung gamelan terutama gamelan gong)
  18. Rante = gelangan wesi direnteng (tali terbuat dari besi)
  19. Salang = tali pikulan (tali untuk memikul)
  20. Sawed = tali pasangan sapi (tali yang melilit di leher sapi)
  21. Sendheng = tali gendhawa utawa langkap (tali busur)
  22. Setagen, sabuk, setut = tali weteng wong (tali untuk perut orang)
  23. Suh = tali sapu (tali sapu)
  24. Tutus = irat-iratan pring utawa penjalin (tali yang terbuat dari serutan bambu muda)
  25. Ulur = benang ngulukake layangan (tali untuk bermain layangan)
  26. Upat-upat = tali pecut (tali untuk memecut)
  27. Uwed = tali kanggo ngubengake gangsingan (tali untuk memutarkan gangsingan)

Baca juga: 50 Arane Kembang dalam Bahasa Jawa

Referensi:

  • Raharjo, S.H. (n.d). Kawruh Basa Jawa Pepak. Semarang: CV. Widya Karya.
  • Budi Anwar. (n.d). Baboning Pepak Basa Jawa. Sidoarjo: Genta Group Production
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com