Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

Kompas.com - 14/05/2024, 18:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tindak tutur adalah aksi yang diungkapkan melalui ucapan. Artinya, ketika kita berbicara, kita juga sedang melakukan aksi tertentu, seperti meminta, memerintah, bertanya, dan sebagainya. Salah satu bentuk tindak tutur tersebut adalah tindak tutur ilokusi

Tindak tutur ilokusi adalah ucapan yang memiliki maksud tertentu berdasarkan konteks ketika kalimat tersebut diucapkan.

Misalnya, ketika sedang hujan kemudian temanmu berkata “aku kedinginan”. Dalam tindak tutur ilokusi, kalimat tersebut dapat diartikan sebagai perintah agar kamu memberinya selimut atau jaket agar dia tidak kedinginan lagi.

Baca juga: Tindak Tutur: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Berdasarkan jenis kalimatnya, tindak tutur ilokusi dibagi menjadi 6, yaitu:

  • Asertif/representatif
  • Direktif
  • Bertanya (questioning)
  • Komisif
  • Ekspresif
  • Deklaratif

Untuk mengetahui penjelasan dari masing-masing jenis tindak tutur, simaklah penjelasan di bawah ini.

Asertif/representatif

Tindak tutur asertif atau representatif adalah tindak tutur yang digunakan untuk memberi informasi, memberi pernyataan, menyatakan sebuah fakta, atau mendeskripsikan sebuah kondisi.

Ketika menyatakan tindak tutur asertif, pembicara akan menyatakan hal yang ia percaya sebagai sesuatu yang dianggap mewakili dirinya.

Contohnya adalah sebagai berikut.

  • Hari ini adalah hari senin.
  • Saya adalah seorang pilot.
  • Menurut saya, bumi itu bulat.

Baca juga: 2 Strategi Tindak Tutur dan Contoh Dialognya

Direktif

Direktif adalah tindak tutur yang digunakan untuk menyatakan perintah kepada orang lain. Umumnya, pembicara akan menyatakan keinginannya yang harus dipenuhi oleh orang lain.

Pembicara mengharapkan lawan bicaranya untuk mematuhi perintah tersebut.

Contoh kalimat direktif adalah sebagai berikut.

  • Tutup pintunya!
  • Bisakah kamu menambahkan gula ke dalam teh saya?
  • Jangan sentuh baju saya.

Baca juga: Kalimat Perintah, Ciri-ciri, dan Contohnya

Bertanya (Questioning)

Tindak tutur bertanya adalah tindak tutur yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi dari orang lain. Seperti namanya, tindak tutur ini berbentuk sebuah pertanyaan.

Umumnya, kalimat dengan tindak tutur bertanya akan menggunakan unsur 5W + 1H (apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana)

Berikut adalah contoh kalimatnya.

  • Siapa presiden pertama Indonesia?
  • Kapan ujiannya akan dimulai?
  • Di mana pestanya akan dilaksanakan?

Komisif

Komisif adalah tindak tutur yang berfungsi untuk menyatakan sebuah komitmen atau janji yang akan dilakukan pada masa depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com