KOMPAS.com - Bilangan pecahan adalah bilangan yang bukan bilangan bulat atau tidak utuh.
Dilansir dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD (2009) oleh Rita Destiana, pada bilangan pecahan terdapat pembilang dan penyebut.
Pembilang adalah angka pecahan yang menunjukkan angka yang dibagi. Sedangkan, penyebut adalah angka pecahan yang menunjukkan pembaginya.
Adapun pecahan persen dikaitkan dengan perhitungan bunga bank, potongan harga, laba-rugi, dan lain-lain.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Cerita Hadi, Yuda, dan Toni Menabung di Bank
Berikut contoh soal dan pembahasan mengenai pecahan persen:
Azka menabung di bank Rp 25.000,00. Setelah satu tahun tabungannya menjadi Rp 28.000,00. Bunga tabungan satu tahun adalah ....
A. 12%
B. 13%
C. 14%
D. 15%
Selisih dari uang awal dan uang setelah setahun = Rp 28.000 - Rp 25.000 = Rp 3.000
Bunga tabungan satu tahun adalah:
x 100%
= 12%
Jadi, besar bunga tabungan satu tahun yakni 12%. Jawaban (A).
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Budi Menabung di Sebuah Koperasi
Jika 12 ½% uang Adek adalah Rp 3.200,00, maka uang Adek seluruhnya adalah ....
A. Rp 400,00
B. Rp 1.600,00
C. Rp 25.600,00
D. Rp 40.000,00
12,5% x n = Rp 3.200
x n = 3.200
12,5 n = 320.000
n = 25.600
Jadi, uang Adek seluruhnya adalah Rp 25.600. Jawaban (C).
Itulah penjelasan mengenai pecahan persen beserta contoh soal dan pembahasannya.
Baca juga: Menabung: Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Keuntungannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.