Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Bisnis

Kompas.com - 26/03/2024, 06:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dalam mengelola bisnis, pemilik usaha perlu memahami konsep biaya secara mendalam untuk mengambil keputusan finansial yang tepat.

Salah satu konsep penting dalam hal ini adalah perbedaan antara biaya langsung dan tidak langsung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci apa yang dimaksud dengan biaya langsung dan tidak langsung, serta perbedaan antara keduanya.

Baca juga: Pengertian Biaya Operasional Menurut Ahli

Biaya langsung

Dilansir dari Investopedia, biaya langsung adalah harga yang dapat dikaitkan langsung dengan produksi barang atau jasa tertentu. Biaya langsung dapat ditelusuri ke objek biaya, yang dapat berupa layanan, produk, atau departemen.

Biaya langsung seringkali merupakan biaya variabel, yang berarti mereka berfluktuasi dengan tingkat produksi seperti persediaan.

Contohnya perangkat keras smartphone, yang merupakan biaya langsung variabel karena biaya produksinya tergantung pada jumlah unit yang dipesan. 

Baca juga: Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Meskipun biaya langsung biasanya biaya variabel, mereka juga bisa menjadi biaya tetap. Sewa untuk pabrik, misalnya, dapat dikaitkan langsung dengan fasilitas produksi.

Selain itu, biaya tenaga kerja juga merupakan biaya langsung tetap karena biayanya tetap konstan sepanjang tahun. 

Biasanya, upah karyawan tidak meningkat atau menurun dalam kaitannya langsung dengan jumlah produk yang dihasilkan.

Beberapa contoh biaya langsung adalah:

  • Persediaan manufaktur
  • Peralatan
  • Bahan baku
  • Biaya tenaga kerja
  • Biaya produksi lainnya

Baca juga: Biaya Produksi: Definisi dan Tujuannya

Biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak terkait langsung dengan objek biaya tertentu seperti fungsi, produk, atau departemen.

Biaya tidak langsung adalah biaya yang dibutuhkan demi operasional dan kesehatan perusahaan. Biaya tidak langsung dapat berupa biaya tetap atau variabel.

Biaya tidak langsung tetap termasuk biaya seperti sewa. Sedangkan, biaya tidak langsung variabel termasuk biaya yang berfluktuasi seperti listrik dan gas.

Baca juga: Biaya Konversi: Pengertian dan Rumusnya

Beberapa contoh biaya tidak langsung, sebagai berikut:

  • Biaya utilitas
  • Biaya overhead
  • Biaya administrasi
  • Teknologi kantor
  • Biaya pemasaran

Baca juga: Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek dan Panjang

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com