KOMPAS.com - Subordinating conjunction adalah salah satu jenis konjungsi dalam Bahasa Inggris. Subordinating conjunction menggabungkan dua klausa yang kedudukannya tidak sama dalam satu kalimat.
Klausa yang bergabung dengan subordinating conjunction adalah independent clause dan dependent clause.
Independent clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri. Maksudnya, klausa tersebut sudah utuh dan lengkap tanpa complement.
Sebaliknya, dependent clause adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri karena klausa tersebut belum lengkap sehingga membutuhkan complement.
Baca juga: If Clause Imperative: Pengertian, Pola, dan Contoh Kalimatnya
Dependent clause sering juga disebut sebagai subordinate clause.
Kedua klausa tersebut sangat berbanding terbalik. Oleh karena itu, subordinating conjunction berfungsi untuk mengabungkan kedua klausa tersebut menggunakan beberapa konjungsi (kata hubung) yang sesuai.
Jika subordinating conjunction terletak di awal kalimat, klausa pertama yang terdapat subordinating conjunction diberi tanda koma.
Namun, jika subordinating conjunction terletak di pertengahan kalimat, tidak memerlukan tanda koma.
Baca juga: Correlative Conjunction dan Contohnya
Perhatikan contoh kalimat berikut:
- Before we start the meeting, let’s we pray first.
(Sebelum kita memulai rapatnya, mari kita berdoa terlebih dahulu)
- Let’s we pray first before we start the meeting.
(Mari kita berdoa terlebih dahulu sebelum memulai rapatnya)
Jenis-jenis subordinating conjunction
Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa jenis subordinating clause yang umum digunakan. Apa sajakah subordinating clause tersebut? Yuk, mari kita lihat tabel di bawah ini!
After |
In order that |
Until |
Although |
In as much as |
What |
As |
Provided |
When |
As much as |
Since |
Where |
Because |
Than |
Which |
Before |
That |
While |
How |
Though |
Who/whom |
If |
Unless |
Whoever/whomever |
Baca juga: Contoh Kalimat Menggunakan Although
Contoh kalimat subordinating conjunction
Untuk memahami penggunaan subordinating conjunction dalam kalimat, pelajarilah beberapa contoh berikut ini.
- Although the food doesn't taste good, I still eat it.
(Walaupun makanannya rasanya tidak enak, aku tetap memakannya)
- I didn’t go to school yesterday because I was ill.
(Aku tidak pergi ke sekolah kemarin karena aku sakit)
- I could understand the movie after I turned on the subtitle.
(Aku bisa mengerti filmnya setelah aku menyalakan takarirnya)
- If I don’t reply your message, I’m sleeping.
(Jika aku tidak membalas pesanmu, aku sedang tidur)
Baca juga: If Clause + to Show A Dream: Pengertian dan Contohnya
- You can take the money as much as you want.
(Kamu bisa mengambil uangnya sebanyak yang kamu mau)
- Angga won’t get paid unless he attends the meet.
(Angga tidak akan dibayar kecuali dia menghadiri rapatnya)
- She won’t stop until she gets what she wants.
(Dia tidak akan berhenti sampai dia mendapat apa yang dia mau)
- Since today is raining, Jena will use her umbrella.
(Karena hari ini sedang hujan, Jena akan menggunakan payungnya)
- The letter that I wrote yesterday lost somewhere.
(Kertas yang aku tulis kemarin hilang entah di mana)
- Roni, who won the sing audition last year, is a jobless.
(Roni yang memenangkan audisi menyanyi tahun lalu adalah seorang pengangguran)
Baca juga: Bedanya Shall dan Will
Referensi:
- Baugh, L. S. (2005). Essentials of English Grammar (Third Edition). New York: McGraw-Hill Education.
- Cambridge University Press. (n.d.). Conjunctions. In Cambridge dictionary, Retrieved 15 March 2024. https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/conjunctions
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.